MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM -- Artikel Jurnalistik SMA Negeri 5 Magelang (Arjuna) mengadakan pelatihan jurnalistik bagi anggota barunya di Ruang Pertemuan komplek sekolah tersebut, Rabu-Kamis, 11-12 September 2024.
Acara ini dibuka oleh Kepala SMA Negeri 5 Magelang, Sucahyo Wibowo. Sedangkan turut menjadi narasumber yakni wartawan senior Magelang Ekspres, Wiwid Arif dan Malik Salman.
Salah satu anggota panitia kegiatan, Satria mengatakan, kehadiran para jurnalis senior diharapkan dapat menggugah para anggota baru agar tertarik menulis berita.
"Antusias peserta tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Tentunya kami bersyukur karena peminat di bidang penulisan dari SMAN 5 Magelang semakin besar,” kata Satria.
BACA JUGA:Siswa SDN Kramat 1 Kota Magelang Mengikuti Pelatihan Jurnalistik
Dery indra Maulana, panitia lainnya menyebut, pelatihan jurnalistik masih sangat relevan dipahami bagi calon-calon jurnalis remaja.
“Terlebih di era digital saat ini, jurnalis dituntut untuk tidak hanya cepat dalam menyampaikan berita, tetapi juga harus mampu menjaga akurasi dan integritas informasi. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan yang diperlukan," ucapnya.
Menurutnya, melalui pelatihan ini, diharapkan para jurnalis remaja SMA Negeri 5 Magelang dapat meningkatkan kualitas pemberitaan dan berkontribusi positif bagi perkembangan informasi di Indonesia secara umum, dan di lingkungan sekolah secara khusus.
BACA JUGA:Buka Pelatihan Jurnalistik, Bupati Magelang : Pertajam Pers Sebagai Kontrol Sosial
Para peserta pun tampak begitu antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir sesi.
"Senang banget bisa dapet materi. Jadi tahu tentang teknis-teknis tentang menulis," kata Syifa Azzahra, salah satu peserta.
Sedianya pelatihan ini masih akan berlanjut hingga Kamis, 12 September 2024.
BACA JUGA:Sahabat BWP SMAN 5 Kota Magelang, Organisasi SMA Pertama di Kota Magelang Perkuat Literasi di Siswa
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 5 Magelang Sucahyo Wibowo menyebut, kegiatan ini untuk melatih dan mengenalkan ilmu jurnalistik ke siswa.
Mengingat materi yang disampaikan oleh para narasumber tidak dapat diperoleh di kelas.