"Melalui kegiatan ini, kita berusaha untuk membangun fondasi yang kuat bagi generasi masa depan kita," katanya.
BACA JUGA:Pilar Statistik Kota Magelang: Akses Mudah Data dan Edukasi Statistik untuk Semua
Ia menjelaskan, perpustakaan memainkan peran penting dalam meningkatkan literasi masyarakat terutama generasi muda.
Sebab, perpustakaan merupakan pusat informasi, sebagai sarana transformasi ilmu dan tukar pengetahuan.
"Perpustakaan juga berperan dalam membangkitkan kesadaran masyarakat akan minat baca sehingga kemampuan literasinya meningkat," imbuhnya.
Sementara itu, Boy Candra, seorang penulis, membagikan pengalaman perjalanan kariernya dalam dunia kepenulisan, mulai dari proses kreatif yang dilalui untuk menciptakan sebuah karya hingga berbagai tantangan yang harus dihadapinya.
BACA JUGA:Harhubnas, Terminal Tidar Tipe A Kota Magelang Gandeng PMI Gelar Donor Darah Serentak
BACA JUGA:Revitalisasi Bahasa Daerah, Disdik Kota Magelang Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Penulis novel terlaris "Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi" tersebut menyatakan bahwa peradaban manusia atau suatu wilayah terbentuk melalui aktivitas membaca dan menulis.
"Misalnya, kita akan tidak pernah tahu sejarah Kota Magelang kalau dulu tidak ditulis oleh orang sebelum kita," ungkapnya.
Dia juga memberikan contoh tokoh Buya Hamka, seorang cendekiawan terkenal dari Sumatera Barat yang diakui karena kepiawaiannya dalam bidang penulisan. (wid)