BACA JUGA:Damar Sri Harso Usung Program Satu Kartu untuk Semua di Kota Magelang
BACA JUGA:Pilar Statistik Kota Magelang: Akses Mudah Data dan Edukasi Statistik untuk Semua
Wahyuni yang datang bersama suami dan dua anaknya rela berdiri sambil membawa payung untuk mendapatkan posisi terbaik saat menonton.
"Memang kalau karnaval selalu berdesakan, tapi tidakpapa, jarang-jarang," tuturnya.
Ia berharap ke depan, lebih banyak acara gratis yang bisa dinikmati masyarakat umum.
"Senang kalau Magelang ramai, semoga banyak tontonan seperti ini lagi," katanya
BACA JUGA:Rayakan Haornas, Siswa dan Guru se Kota Magelang Senam Bersama di Alun-Alun
BACA JUGA:Revitalisasi Bahasa Daerah, Disdik Kota Magelang Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Magelang Etno Carnival dihadiri oleh Walikota Magelang, Muchamad Nur Aziz, dan Wakil Walikota Magelang, M Mansyur, yang didampingi oleh para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Magelang.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Laila Wulandari, mengatakan Magelang Etno Carnival adalah sebuah acara yang mengumpulkan semua budayawan di Kota Magelang sebagai bentuk puncak perayaan HUT RI.
"Magelang Etno Carnival yang kedua ini merupakan kegiatan tahunan yang mengakomodasi semua budayawan dan seniman di Kota Magelang, sehingga menjadi puncak perayaan HUT RI," ungkap Laila.
Magelang Etno Carnival menampilkan pawai yang melibatkan 66 kontingen dengan total 3.500 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Magelang.
Kontingen tersebut terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu kategori umum, OPD/sekolah, dan kategori drumband.
BACA JUGA:Harhubnas, Terminal Tidar Tipe A Kota Magelang Gandeng PMI Gelar Donor Darah Serentak
BACA JUGA:Dukungan Damar-Sri Harso Terus Mengalir, Kali Ini Datang dari Umat Katolik Kota Magelang
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh warga Kota Magelang, tetapi juga menarik banyak peserta dari Kabupaten Magelang serta daerah lain, termasuk Kabupaten Semarang.