MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM -- Sebagian masyarakat Kota Magelang merasa puas dengan segala program yang dicetuskan Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz bersama wakilnya KH M Mansyur.
Hal itu terlihat ketika dr Aziz yang turun ke lapangan untuk berkampanye di Kampung Tulung, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jumat, 27 September 2024.
"Terus terang saya sangat bahagia dan terbantu karena beberapa program Pak Wali (Walikota Magelang dr Aziz) yang langsung ke masyarakat. Tidak ditunda-tunda, saat itu juga saya merasa sangat terbantu," ujar Sam (30) warga Kampung Tulung, saat disambangi calon walikota Magelang dr Aziz.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana untuk Pelajar, BPBD Kota Magelang Luncurkan Program SPAB
BACA JUGA:Perputaran Rodanya Mas Bagia Sampai Pada Pencegahan Kebakaran
Sebagai pedagang kaki lima (PKL) yang pendapatannya tak tentu, Sam pernah beberapa kali mendapat program bantuan UMKM dari Pemkot Magelang.
"Tidak tiap tahun, tetapi digilir dan beberapa kali saya dapat, nominalnya juga variatif, kadang jutaan kadang ratusan ribu. Kalau sebelum Pak Wali (dr Aziz) menjabat, jarang saya dapat (bantuan)," kata Sam.
Sam menuturkan, kepedulian dr Aziz terhadap UMKM juga diwujudkan dengan berbagai pendampingan dan pelatihan.
"Saya merasa keluhan terkait usaha dan fasilitas umum juga mudah untuk disampaikan ke beliau (dr Aziz) secara langsung karena kerap mengundang di acara-acara, jadi bantuan juga tepat sasaran," kata Sam.
BACA JUGA:Akses Air Bersih Lebih Mudah: PDAM Kota Magelang Hadirkan Program Tandonisasi
BACA JUGA:Damai Bikin Program Dana RT, Dana RW, dan Dana Kelurahan Total Rp55 Miliar
Ia mencontohkan, dalam masa kampanye ini pun, dr Aziz memilih untuk "blusukan" dan datang ke rumah-rumah warga secara langsung untuk mendengar aspirasi masyarakat.
"Maka, disetiap kunjungan kami selalu 'ngudarasa', bercerita tentang apa saja yang dibutuhkan masyarakat, kritik dan masukan kami sampaikan secara langsung. Bukan semata-mata untuk kampanye saja, karena di hari biasa pun beliau (dr Aziz) beberapa kali berkunjung atau sambang warga," bebernya.
Selain itu, Sam menuturkan, program Rodanya Mas Bagya untuk tiap RT senilai Rp30 juta juga sudah terasa dampak positifnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Untidar Ikuti Program Merdeka Belajar ke Malaysia