MAGELANG TENGAH, MAGELANGEKSPRES.COM – Senyum sumringah terpancar dari wajah 60 lansia (orang lanjut usia) di Kelurahan Panjang yang baru saja menyelesaikan pendidikan di sekolah Lansia.
Dalam sebuah upacara yang berlangsung di Pendopo Pengabdian, Rabu, 2 Oktober 2024, mereka diwisuda setelah mengikuti program yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang.
Pjs Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan harapannya agar ilmu yang diperoleh para lansia dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Saya berharap para lansia dapat menjadi teladan bagi masyarakat, hidup sehat, bahagia, aktif, dan produktif," ujar Aziz.
Aziz juga menyoroti peningkatan jumlah lansia di Indonesia. Menurut data, pada tahun 2023 jumlah lansia mencapai 11,75% dari total populasi.
Angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 20% pada tahun 2045.
"Dengan adanya peningkatan jumlah lansia, maka perhatian terhadap kesejahteraan mereka menjadi semakin penting," tegas Aziz.
Sekolah lansia yang diselenggarakan di Kelurahan Panjang ini memberikan berbagai materi pembelajaran, mulai dari kesehatan, kebudayaan, fisioterapi, hingga keterampilan dan spiritual.
BACA JUGA:Sinergitas TNI dan Pemerintah Kota Magelang Sukseskan Program TMMD
Kepala DPMP4KB Kota Magelang, Nasrodin, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan lansia agar tetap aktif dan produktif.
"Sekolah lansia ini adalah wadah bagi lansia untuk belajar dan mengembangkan diri. Kami berharap para peserta dapat menjadi lansia yang pintar, sehat, mandiri, produktif, dan bermartabat," kata Nasrodin.
Senada dengan Nasrodin, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Farida Sumarlin, juga mengapresiasi semangat para lansia dalam mengikuti program ini.
BACA JUGA:Si Keris Kujang Inovasi Magelang Tengah Wujudkan Transparansi Pengelolaan Keuangan
"Meskipun usia sudah senja, semangat belajar mereka patut kita acungi jempol," ujar Farida. (imr)