MAGELANGEKSPRES -- Apa sih perbedaan Open Trip, Private Trip, dan pendakian santai serta kelebihan dan kelemahannya? Simak penjelasan lengkapnya disini.
Ketiga istilah tersebut cukup familiar dikalangan para pendaki hingga wisatawan yang menggunakan jasa Tour Guide sebagai pemandunya.
Namun istilah-istilah tersebut akan cukup asing terdengar sehingga berikut perbedaan dari ketiganya yang dilansir dari akun TikTok @ppt_adventure.
BACA JUGA:7 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung! Sebelum Berangkat Perhatiin Dulu Hal Ini
Perbedaan Open Trip, Private Trip, dan Pendakian Santai
1. Perbedaan Open Trip
Open Trip umumnya memiliki kapasitas wisatawan yang relatif banyak disetiap sesi perjalannya.
Karenanya dalam satu kelompok wisata maka dapat langsung berisikan 30, 50, 70, hingga 90 orang sekaligus.
Tentunya sesi ini akan lebih cocok bagi wisatawan maupun pendaki yang lebih nyaman bila perjalanan wisata bersama dengan banyak orang.
Namun kekurangannya adalah bila dalam pendakian gunung langkahnya lebih lambat dari rekan lainnya maka akan berpotensi merasa "tertinggal" namun sebenarnya dibaris belakang terdapat tim Sweeper yang siap mendampingi.
BACA JUGA:5 Kesalahan Pendaki saat di Jalur Pendakian dan Tips Pencegahannya!
Selain itu yang terpenting adalah jasa Open Trip memiliki menu makanan, fasilitas, hingga jadwal kegiatan yang semuanya telah ditentukan penyelenggara.
Oleh sebabnya menanyakan berbagai detail dari jasa ini menjadi langkah awalan yang cukup penting.
2. Perbedaan Private Trip
Sesuai dengan namanya, Private Trip lebih memberikan keleluasaan serta kebebasan bagi para pendaki maupun wisatawan.
Pasalnya pengguna jasa dapat menentukan sendiri waktu hingga jadwal wisata, menu makanan, jumlah peserta, bahkan fasilitasnya.
Namun yang perlu digaris bawahi adalah destinasi wisata yang tidak bisa memilih sendiri karena biasanya sudah ada paket wisata yang harus dipilih.
BACA JUGA:7 Perlengkapan Mendaki yang Cocok untuk Berbagai Jalur Pendakian!