Adab ke Masjid yang Bisa Dipahami dan Diamalkan

Jumat 11-10-2024,06:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

MAGELANG EKSPRES-Masjid adalah rumah Allah. Dan tidak ada tempat di dunia ini yang paling dicintai Allah kecuali masjid.

Seseorang yang ingin mendatangi masjid karena ketaatan pada Allah maka akan mendapatkan kemulian di sisiNya.

Namun kita harus memahami adab ke masjid sehingga bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Hukum Tidur di Masjid, Boleh atau Dilarang?

Adab ke masjid yang perlu dipahami dan diamalkan

1. Berwudhu dari rumah sebelum ke masjid

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian dia berjalan menuju salah satu rumah Allah untuk menunaikan kewajiban yang Allah wajibkan, maka satu langkah kakinya akan  menghapuskan kesalahan dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajat.” (HR. Muslim, no. 666)

2.. Bagi pria, dianjurkan untuk memakai pakain yang baik dan memakai wangi-wangian.

Sebagaimana disebutkan dalam ayat,

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.” (QS. Al-A’raf: 31).

Dalam hadits ‘Abdullah bin Mas’ud disebutkan bahwa ada seseorang yang mengatakan,

إنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أنْ يَكونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا ونَعْلُهُ حَسَنَةً، قالَ: إنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الجَمالَ،

“Ada seseorang yang suka memakai baju yang bagus dan sandal yang bagus.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Sesungguhnya Allah itu Jamil (Indah) menyukai segala yang indah.” (HR. Muslim, no. 91)

BACA JUGA:Dilarang Kajian di Masjid Sebelum Jumatan, Ini Penjelasan Ulama!

Sedangkan wanita dilarang memakai minyak wangi ketika ke masjid dan tidak boleh wanita berhias diri berlebihan (dandan menor) ketika keluar rumah. Inilah yang terlarang dalam ayat,

وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا

Kategori :