MAGELANGEKSPRES -- Bukit Kekep menjadi ikonik wisata Wonosobo dengan olahraga Paralayangnya.
Berlokasi di Desa Lengkong, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo yang tak jauh dari pusat kota hanya berjarak 10 km saja.
Oleh sebabnya saat masa liburan destinasi wisata satu ini kerap menjadi buruan wisatawan yang ingin merasakan ketegangan dari olahraga Paralayang.
BACA JUGA:Isi Liburan Akhir Tahunmu Dengan Wisata Anti-mainstream Paralayang di Bukit Kekep Wonosobo
Bagaimana Caranya Mencoba Olahraga Paralayang Disini?
Wisatawan dapat melakukan pembayaran sebesar Rp300.000-Rp500.000.
Durasinya sendiri berkisar 15 sampai 20 menit yang mengajak pengunjung untuk melihat sekeliling panorama alam disekitar Bukit Kekep.
Namun perlu diketahui bahwa batas berat badan wisatawan agar bisa menaiki Paralayang adalah 90 kg.
Selain itu perlu diingat juga bahwa jam operasional Paralayang yaitu antara jam 09.00-15.00 WIB.
BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Alam di Bukit Paralayang Watugupit, Gunungkidul
Pemandangan Alam Apa yang Ditawarkan?
Pengunjung dapat melihat gagahnya Gunung Sindoro yang cukup dekat dari lokasi wisata.
Selain itu panorama lain seperti Gunung Kembang, Gunung Arum, Pegunungan Dieng, dan lautan awan bisa terlihat jelas disini.
Apakah Wisata di Bukit Kekep Harus Menaiki Paralayang?
Tentu tidak bahkan destinasi wisata Wonosobo ini tidak dipungut biaya atau gratis.
Keculai jika ingin mencoba olahraga Paralayang tersebut tentunya akan di kenakan biaya seperti yang telah dijelaskan.
BACA JUGA:Paralayang Yogyakarta Suguhkan Pemandangan Pantai dari Ketinggian, Nyesel Kalau Nggak Kesana!
Aktivitas Apa yang Bisa Dilakukan di Bukit Kekep?
Selain mencoba Paralayangnya wisatawan dapat menikmati sunrise hingga sunset dari atas ketinggian.