Menurutnya, hal tersebut perlu didukung dengan upaya peningkatan produksi perikanan yang tetap mengedepankan kelestarian sumberdaya lokal perairan Kabupaten Magelang.
Dirinya mengatakan bahwa pemerintah bertanggungjawab dan berperan aktif dalam melakukan pembinaan kepada Masyarakat yang diwadahi dalam Kelompok Masyarakat Pengawas (POKmawas).
“Pokmaswas memiliki peran penting untuk menjaga kelestarian sumberdaya perairan umum di Kabupaten Magelang terutama kelangsungan hidup ikan endemik seperti ikan Beong, ikan Wader, ikan Mangur, ikan Tombro, ikan hampala dan lain sebagainya," paparnya.
Sepyo juga mengapresiasi Dinas Peternakan dan Perikanan melaui UPTD Perbenihan Ikan Air Tawar untuk pengembangbiakan dan budidaya ikan beong. Hal ini menjadi langkah awal agar ke depannya lebih banyak lagi jenis ikan lokal endemic dikembangbiakan.
BACA JUGA:Bebas Scabies, Ponpes Muhammadiyah Sambak Magelang Dipuji Dokter
“Kedepannya ikan Beong dapat masuk dalam daftar jenis ikan lokal yang dibudidayakan melalui serangkaian proses domestikasi," ucapnya.
Sepyo berharap, Dinas Peternakan dan Perikanan terus melakukan inovasi agar Kabupaten Magelang menjadi sentra benih ikan air tawar bermutu di Jawa Tengah.
"Mari warga Kabupaten Magelang untuk terus melakukan pelestarian ikan endemik dan terus mengembangkan potensi produksi pertanian perikanan di Kabupaten Magelang," katanya. (hen)