MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz dan Kyai Mansyur (Aman) lebih memilih strategi menerapkan politik santun dan tanggung jawab di masa kampanye Pilkada 2024 ini.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD PKS Kota Magelang, Bustanul Arifin, seusai mengikuti rapat Pembinaan dan Peningkatan Peran Parpol dan Ormas Dalam Mendukung Suksesnya Pemilihan Tahun 2024 di Pendopo Pengabdian, Kamis, 17 Oktober 2024.
"Politik santun, adalah politik yang mengedepankan visi misi, gagasan, dan program. Nah, itu sudah kita terapkan di tim Paslon (Pasangan Calon) Aman (Aziz-Mansyur)" kata Bustanul Arifin.
BACA JUGA:Pasangan Aman Janji Sinergitas dengan Muhammadiyah Ditingkatkan Jika Terpilih
BACA JUGA:Rodanya Mas Bagia Sukes Bikin Warga Bahagia, Dokter Aziz : Besok Rp50 Juta
Bustanul menyebut, politik santun diperlukan agar dalam proses kampanye Pilkada berlangsung secara fair dan kondusif.
Dia juga sedikit menyinggung terkait adanya alat peraga kampanye (APK) yang bersifat provokatif, black campaign, berita bohong (hoaks), fitnah, dan kampanye negatif lainnya.
"Saya kira berpolitik itu harus dewasa dan penuh tanggung jawab. Kita sebenarnya sangat menyayangkan kalau ada kampanye yang menyentuh hal-hal sensitif apalagi provokatif," tandasnya.
BACA JUGA:PKS Kota Magelang Labuhkan Dukungan ke Aziz-Mansyur Jilid 2
Menurutnya, kampanye santun dan tanggung jawab justru menjadi kelebihan besar menggaet suara masyarakat.
Pasalnya, dia menilai bahwa masyarakat Kota Magelang rata-rata sudah memahami, bagaimana memilih calon pemimpin nanti, berdasarkan dari sepak terjang, track record, serta teknik berkampanye.
"Daripada kampanye negatif, kalau kita milih yang santun tapi dikemas dengan cara kreatif. Menuangkan ide, visi misi dan gagasan bisa disajikan dalam berbagai cara yang unik sambil menggali apa saja yang diperlukan masyarakat saat ini," tuturnya.
BACA JUGA:Kunjungi Pasar Rejowinangun, Aziz Janjikan Lebih Nyaman, Aman dan Ramai
Ketua DPD PKS Kota Magelang, Bustanul Arifin-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
Sementara itu, dr Muchamad Nur Aziz menegaskan, pihaknya ingin membangun masyarakat Kota Magelang tetap kondusif dan terjaga, kendati tensi politik jelang pilkada pasti meninggi.