Keutamaan Menebar Salam yang Jarang Diketahui Umat Muslim

Kamis 24-10-2024,06:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

Orang yang mengucapkan salam ia akan mendapatkan pahala, karena ucapan salam adalah ibadah yang diperintahkan oleh syariat. Namun tidak cukup sampai di situ, orang yang mengucapkan salam akan dilipat-gandakan pahalanya minimalnya 10 kali lipat. Sebagaimana dalam hadis dari Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu:

جاء رجلٌ إلى النبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم ، فقال : السلامُ عليكم ، فرَدَّ عليه ، ثم جَلَس ، فقال النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم : عَشْرٌ . ثم جاء آخَرُ ، فقال : السلامُ عليكم ورحمةُ اللهِ ، فرَدَّ عليه ، فجلس ، فقال : عِشْرُونَ . ثم جاء آخَرُ ، فقال : السلامُ عليكم ورحمةُ اللهِ وبَرَكاتُه ، فرَدَّ عليه ، فجلس ، فقال : ثلاثونَ

“Datang seorang lelaki kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia berkata: Assalamu ‘alaikum. Kemudian Nabi membalas salamnya, kemudian orang tadi duduk. Nabi bersabda: sepuluh! Kemudian datang orang yang lain, ia berkata: Assalamu ‘alaikum warahmatullah. Kemudian Nabi membalas salamnya, kemudian orang tadi duduk. Nabi bersabda: dua puluh! Kemudian datang orang yang lain, ia berkata: Assalamu ‘alaikum warahmatullah wabarakatuh. Kemudian Nabi membalas salamnya, kemudian orang tadi duduk. Nabi bersabda: tiga puluh!” (HR. Abu Daud no.5195, at-Tirmidzi no.2689, Ahmad no. 19962, dishahihkan al-Albani dalam Shahih Abu Daud)

Hadis ini menunjukkan bahwa ucapan salam yang semakin sempurna, akan semakin besar pula pahalanya. Dan ucapan salam yang paling sempurna adalah: Assalamu ‘alaikum warahmatullah wabarakatuh.

4. Menumbuhkan rasa cinta

Saling mengucapkan salam akan menumbuhkan kecintaan terhadap hati sesama muslim serta dengan sendirinya membuat suasana Islami di tengah kerabat dan keluarga Anda. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لا تَدْخُلُونَ الجَنَّةَ حتَّى تُؤْمِنُوا، ولا تُؤْمِنُوا حتَّى تَحابُّوا، أوَلا أدُلُّكُمْ علَى شيءٍ إذا فَعَلْتُمُوهُ تَحابَبْتُمْ؟ أفْشُوا السَّلامَ بيْنَكُمْ

“Tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Dan kalian tidak dikatakan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika dilakukan akan membuat kalian saling mencintai? Sebarkan salam di antara kalian.” (HR. Muslim no. 54)

Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad menjelaskan, “Hadis ini menunjukkan keutamaan menebarkan salam. Dan menunjukkan betapa agung perkaranya. Dan bahwasanya menebarkan salam adalah sebab timbulnya rasa cinta dan ia merupakan doa antara sesama Muslim.” (Syarah Sunan Abu Daud, 3/590)

Sungguh benar apa yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, saling mengucapkan salam akan menumbuhkan rasa cinta. Bukan cinta biasa, namun cinta karena iman, cinta karena memiliki akidah yang sama.

BACA JUGA:Amalan Shalat Harian Muslim : Jadikan Shalat Fajar Sebagai Pembuka dan Shalat Witir Penutupnya

5. Memberikan keberkahan

Sebagaimana dalam firman Allah ta’ala

فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

“Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberkahi lagi merupakan kebaikan.” (QS. an-Nur: 61)

Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di menjelaskan: “[salam yang ditetapkan dari sisi Allah] maksudnya Allah ta’ala yang mensyariatkannya bagi kalian dan Allah jadikan sebagai salam penghormatan di antara kalian.[Yang diberkahi] Karena di dalamnya tercakup doa agar selamat dari berbagai kekurangan dan doa untuk meminta rahmat, keberkahan, pertumbuhan, dan pertambahan kebaikan. [Lagi merupakan kebaikan] Karena ia merupakan kalimat thayyibah yang dicintai oleh Allah. Yang memberikan rasa senang di dalam hati orang yang hidup dan menimbulkan rasa cinta dan sayang.” (Taisir Karimirrahman, hal. 576)

6. Mendatangkan keselamatan dari Allah

Ucapan salam sejatinya adalah doa meminta keselamatan dari Allah kepada saudara kita. Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad menjelaskan, “Menebarkan salam adalah sebab timbulnya rasa cinta dan ia merupakan doa antara sesama Muslim” (Syarah Sunan Abu Daud, 3/590). Sehingga ucapan salam yang kita sampaikan kepada orang lain bermakna doa agar mereka mendapatkan keselamatan dari segala bahaya, kebebasan dari aib, keamanan dan surga dari Allah ta’ala.

BACA JUGA:Amalan Shalat Harian Muslim : Jadikan Shalat Fajar Sebagai Pembuka dan Shalat Witir Penutupnya

Kategori :