PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Pjs Bupati Purworejo Endi Faiz Effendi SPi MA bersama Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko SE MHI menerima kedatangan Tim Penilai Kampung Pancasila Tingkat Pusat di Makodim 0708 Purworejo, Selasa (29/10).
Tim penilai yang dipimpin oleh Pabandya 3/Bin Komsos Letkol Arh Ridwan Budi S, datang ke Purworejo untuk melakukan peninjauan dan penilaian Kampung Pancasila yang berada di Desa Sidorejo Kecamatan Purworejo.
Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko SE MHI dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kodim 0708 Purworejo mendapat kehormatan dapat mewakili Kodam IV/Diponegoro dalam penilaian Kampung Pancasila Tingkat Pusat.
BACA JUGA:Achmad Fajar Chalik Terpilih Kembali Sebagai Ketua Komunitas Teater Purworejo 2024-2029
“Kodim 0708 Purworejo terpilih untuk mengikuti penilaian secara offline mewakili Wilayah Jateng dan DIY. Ini merupakan program rutin dari TNI-AD,” sebutnya.
Menurutnya, Desa Sidorejo Kecamatan Purworejo dipilih karena penduduknya merupakan warga yang majemuk dengan berbagai perbedaan, seperti mata pencaharian, pendidikan dan agama. Meskipun dalam perbedaan, warga tetap dapat menjaga keharmonisan dalam kemajemukan.
“Kami memilih Desa Sidorejo juga karena sudah banyak prestasi yang diraih, di antaranya Juara Kampung Nyaman 2023, Juara Linmas 2023 dan Kampung Bersinar 2024. Harapannya menjadi pertimbangan dalam penilaian Kampung Pancasila dapat dijadikan juara level nasional,” terangnya.
Diketahui bahwa dalam penerapan nilai-nilai Pancasila juga dapat terlihat dalam beberapa kegiatan yang telah dilakukan di Desa Sidorejo. Yakni, sila pertama diwujudkan dengan sikap toleransi yang sangat tinggi dengan adanya masjid dan gereja yang berada dalam satu komplek yang saling berdekatan.
BACA JUGA:Warga Butuh dan Grabag Purworejo Segera Nikmati Air Minum Gratis, Pekerjaan Fisik Capai 33%
Sila kedua, penduduk Desa Sidorejo sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, berlaku adil terhadap sesama, tenggang rasa dan tidak bersikap semena-mena terhadap orang lain.
Hadirnya Posyandu bagi Lansia dan kegiatan donor darah yang telah dilakukan telah menggambarkan nilai kemanusian penduduk Desa Sidorejo.
Sila ketiga, sikap gotong royong merupakan hal yang sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari penduduk Desa Sidorejo. Setiap kegiatan dilakukan secara bersama-sama, baik oleh para pemuda maupun orang dewasa.
Sila keempat, dalam mengambil suatu keputusan Desa Sidorejo selalu mengutamakan musyawarah mufakat untuk kepentingan bersama, seperti dalam kegiatan Musrenbang Desa.
Sila kelima, Desa Sidorejo ikut menggalakkan program ketahanan pangan pemerintah. Desa Sidorejo memiliki area sawah seluas 50,065 HA, dimana dalam satu tahun dapat menghasilkan panen padi sebanyak dua kali.
BACA JUGA:Plt Bupati Wonosobo Tegaskan Pemuda Harus Membuat Lompatan Kemajuan Bangsa