MAGELANGEKSPRES -- Setiap negara memiliki makanan khas tersendiri sebagai perayaan ulang tahun.
Bahkan setiap hidangannya juga menyimpan filosofinya tersendiri yang penuh dengan arti.
Oleh karenanya berikut makanan khas dari berbagai belahan dunia yang biasa menjadi hidangan disaat ulang tahun atau perayaan lainnya seperti Hari Ayah Nasional yang sebentar lagi akan berlangsung pada 12 November.
BACA JUGA:Makanan Khas Daerah Indonesia yang Viral di TikTok, Salah Satunya Ada Tembiluk!
1. Miyeokguk
Memiliki arti Sup Rumput Laut, hidangan sehat asal Korea Selatan ini menjadi simbol atas perjuangan seorang ibu.
Pasalnya Miyeokguk sudah menjadi makanan para ibu hamil hingga melahirkan sejak Dinasti Goryeo untuk memulihkan diri setelah melahirkan.
Bahkan sup ini juga disajikan kepada Samsin Halmoni atau dalam mitologi Korea merupakan tiga dewi persalinan dan takdir yang bertugas untuk membantu proses persalinan dan memberkati bayi yang baru lahir.
BACA JUGA:7 Makanan Khas Magelang yang Paling Sering Menjadi Jamuan Lebaran Idul Fitri!
Penjelasan itulah yang kemudian menjadi alasan mengapa Miyeokguk menjadi hidangan akrab disaat ulang tahun agar menghargai ibu mereka yang telah melahirkan.
2. Tumpeng Nasi Kuning
Bagi masyarakat Indonesia, Tumpeng Nasi Kuning bukanlah sebuah hal yang mengasingkan.
Pasalnya nasi bertumpuk yang diberi berbagai macam lauk tersebut menjadi simbol dari keberkahan, kesuburan, kemakmuran, keberhasilan, dan kejayaan.
Sedangkan pemilihan warna kuning dipercaya merupakan simbol kejayaan, kebesaran, dan kemegahan yang kelak akan diperoleh oleh yang berulang tahun.
BACA JUGA:6 Fakta Unik Bagelen Makanan Khas Purworejo yang Disebut-sebut dari Belanda?
Memang bila melihat dari sisi sejarahnya Nasi Tumpeng berasal dari tanah Jawa khususnya Solo dan Yogyakarta yang pertama kali diperkenalkan oleh raja Jawa bernama Mangkunegara IV pada tahun 1757.
Daerah Jawa sendiri menjadi wilayah yang cukup kental akan sejarah dan budaya sejak zaman dahulu kala.