TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung, memastikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 sudah siap digunakan untuk pelaksanaan pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois mengatakan, saat ini pengemasan logistik untuk Pilkada serentak sudah mencapai 98 persen, sehingga pekan depan sudah selesai dikemas ke dalam kotak suara.
"Akhir pekan ini atau dua hari mendatang selesai dikerjakan,"katanya jumat kemarin.
BACA JUGA:Pilkada 2024, KPU Temanggung Terima Empat Jenis Logistik, Apa Saja?
Ia mengatakan, sampai saat ini Jumat 14 November 2024 masih ada beberapa yang belum terpenuhi semacam salinan daftar pemilih tetap, daftar hadir, lembaran-lembaran itu belum datang.
Ia menyampaikan saat ini sedang melakukan pengecekan logistik, misalnya untuk surat suara yang sudah diikat per 20 lembar dengan karet, sekarang sedang dihitung kembali, siapa tahu ada yang lebih atau ada yang kurang.
Setelah pengecekan, kemudian dilakukan pengepakan di dalam plastik.
BACA JUGA:KPU Temanggung Selesaikan Distribusi Logistik
Dimasukkan semua ke dalam plastik baru nanti dimasukkan ke dalam kotak suara.
"Sekitar dua hari lagi dilakukan pengepakan. Ada sekitar 30-50 orang personel untuk melakukan pengecekan dan pengepakan, dan nanti tanggal 22 November 2024 kami sudah melakukan distribusi dari KPU ke PPK," katanya.
Ia menambahkan, nantinya setelah logistik komplit akan didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan kemudian akan didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan terakhir akan didistribusikan ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
BACA JUGA: KPU Temanggung Mulai Terima Logistik Pemilu
BACA JUGA:Temanggung Awasi Ketat Distribusi Minyakita, Harga Terkendali di Bawah HET
"Kemudian di PPK dipilih untuk ke masing-masing PPS, selanjutnya dari PPS ke TPS, jadi pada H-1 sudah sampai di TPS," terang Henry.
Ia menyampaikan untuk masing-masing TPS mendapat dua kotak suara, masing-masing kotak suara bupati dan wakil bupati serta gubernur dan wakil gubernur.