Bapelkes Semarang Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Minggu 17-11-2024,07:30 WIB
Reporter : Heni Agusningtyas
Editor : Malik Salman

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Balai Pelatihan Kesehatan Semarang (Bapelkes Semarang) memberi pelatihan kepada tenaga kesehatan di Magelang.

Meski pelayanannya tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat, hasil pelatihan akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Kepala Bapelkes Semarang, Khudhori, dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik dan Kemitraan Bapelkes Semarang Tahun 2024 dengan tema Peningkatan Kolaborasi Untuk Mewujudkan Impactful Learning Dalam Rangka Transformasi Kesehatan, di Bapelkes Semarang kampus Salaman, Kabupaten Magelang, Jumat (15/11).

BACA JUGA:Pemkab Magelang Buka 479 Lowongan CPNS, Paling Banyak Tenaga Kesehatan

Khudhori menjelaskan Bapelkes Semarang memiliki tugas mengelola pelatihan tenaga kesehatan dan tenaga pendukung.

Sasarannya adalah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemenkes, di luar Kemenkes dan Pemda.

Wilayah mitranya meliputi Jateng, Banten, DIY, Jatim dan Kalimantan.

BACA JUGA:RSUD Muntilan Launching Layanan ‘Hospitarasa’ untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

"Pelaksana pelayanan kesehatan daerah dan rumah sakit, itu adalah masyarakat kami. Kami tidak berhubungan langsung dengan masyarakat, tetapi kami menyediakan tenaga-tenaga yang akan bersentuhah langsung dengan masyarakat," katanya.

Para tenaga kesehatan itu akan dilatih dengan pelatihan teknis tenaga kesehatan, fungsional dan manajemen.

Setelah dilatih, mereka akan kembali ke tempat pelayanan kesehatan mereka dan hasil pelatihan digunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:15 Jurnalis Terima Penghargaan Dari BPJS Kesehatan, Ini Daftarnya

"Jadi, impactnya pelayanan kesehatan yang lebih baik. Untuk menuju ke sana perlu peningkatan kompetensi pegawai. Dengan kompetensi yang meningkat, pelayanan juga meningkat sesuai peningkatan kompetensi yang telah dimiliki," jelas Khudhori.

Program kegiatan di Bapelkes dibuat per tahun, dengan perencanaan di tahun sebelumnya.

Jenis kegiatan yang digelar meliputi mandatory event dari unit utama yaitu Kemenkes, prioritas kegiatan nasional, serta pelatihan-pelatihan kegiatan yang dilaksanakan sendiri sesuai kalender kegiatan tahunan.

Kategori :