PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo menghimbau agar lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dipusatkan di gedung permanen.
Pasalnya, wilayah Purworejo sudah mulai memasuki musim penghujan dan rawan bencana.
Hal itu mengemuka pada kegiatan Media Gathering KPU Purworejo, di Demaji Ecopark, Desa Kaligono, Kaligesing Purworejo, Jumat, 22 November 2024.
BACA JUGA:Debat Publik Perdana KPU Purworejo: Dua Paslon Pilbup Adu Gagasan Tata Kelola Pemerintahan
Kegiatan dihadiri jajaran Komisioner KPU Purworejo, Jarot Sarwosambodo, Abdul Aziz, Imam Turmudi, dan Margaretha Ega Rindu Suryaningtyas.
Kegiatan juga dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Purworejo, Dumadi Tri Restyanto serta para wartawan dari berbagai media di Kabupaten Purworejo.
Margareta menyebut, selain agar proses pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang berjalan lancar, penempatan TPS di gedung permanen juga untuk menghindari kerusakan logistik Pilkada 2024.
BACA JUGA:Distribusi Logistik Pilkada di Purworejo Terkendala Cuaca
Kerusakan logistik ini harus dihindari agar tidak dilakukan PSU (Pemungutan Suara Ulang).
"Kerusakan 60 persen logistik di TPS bisa menyebabkan PSU (di TPS tersebut)," sebutnya.
Pihaknya juga mengakui telah melakukan inventarisasi TPS yang berada di lokasi terbuka, serta meminta agar dilakukan relokasi ke gedung permanen.
BACA JUGA:Satu RT di Kelurahan Baledono Isolasi Mandiri, Bupati Purworejo Tinjau Lokasi dan Bantu Logistik
Ketua KPU Purworejo, Jarot Sarwosambodo, menerangkan bahwa TPS di lokasi rawan bencana sudah dilakukan mitigasi bekerja sama dengan BPBD Purworejo.
"Memetakan lokasi TPS yang potensi banjir dan bencana lain, ada kurang lebih 34 TPS yang rawan banjir, 1 TPS rawan longsor. Kami koordinasikan di TPS itu agar ada mitigasi lagi, untuk relokasi ke tempat lebih aman," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pada Pilkada 2024 kali ini, di Kabupaten Purworejo terdapat 1.392 TPS, dan 9 TPS di antaranya adalah lokasi khusus.