TEMPURAN, MAGELANGEKSPRES.COM - Nasib naas dialami Muhamad Hendra Wahyu (26) warga Dusun Kliwonan, Desa Jogomulyo, Kecamatan Tempuran yang menjadi korban meninggal dunia usai menolong Abdul Rohman yang terpeleset dan tercebur ke sumur tersebut.
Diketahui sumur tersebut berlokasi di sawah tempat Abdul Rohman dengan kedalaman 5 meter.
Kapolsek Tempuran, AKP Sugiyanto menjelaskan kronologi berawal dari korban pertama Abdul Rohman dari rumah berangkat ke sawah dengan membawa gerobak angklong dan mesin genset guna bekerja menggaliri sumur.
BACA JUGA:Jumlah Pelari Asing Borobudur Marathon 2024 Semakin Bertambah, Total Peserta 10.500
Selanjutnya korban pertama (Abdul Rohman) seperti biasa dirinya bersiap-siap akan mengaliri sawahnya dengan menghidupkan mesin genset.
Namun mesin jensetnya keder sehingga mesin tersebut masuk ke sumur.
Lalu oleh korban berusaha ditarik tapi justru ikut terjebur sumur.
BACA JUGA:Kronologi Satu Keluarga di Bandongan Magelang Tercebur Sumur, Seorang Balita Meninggal Dunia
BACA JUGA:Belum Pecahkan Rekor, Bonus Rp100 Juta Borobudur Marathon 2024 Gagal Diraih
Alhasil korban berteriak meminta tolong dan didengar oleh korban kedua yakni Muhammad Hendra Wayu.
“Korban kedua menolong tapi malah tersungkur kedalam sumur, dengan posisi kepala masuk kedalam sumur dan saat dilakukan pertolongan oleh warga," ujar Kapolsek.
Kapolsek menambahkan warga berdatangan untuk menolong keduanya dengan cara menarik menggunakan tali.
BACA JUGA:Inilah Kondisi Bocah yang Tercebur Sumur di Borobudur
BACA JUGA:Pelari Kenya Dominasi Overall Marathon Putra