MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Angka pengangguran di Kota Magelang konsisten turun setiap tahunnya.
Data terbaru menyebutkan bahwa saat ini jumlah pengangguran terbuka menyisakan 4,4 persen dari total jumlah penduduk usia produktif.
Seiring dengan itu, angka kemiskinan di Kota Sejuta Bunga tahun 2024 juga mengalami penurunan.
BACA JUGA:Kurangi Angka Pengangguran, Pemkot Magelang Rekrut 1.733 Pekerja Lewat Program Padat Karya
Saat ini, tercatat 5,9 persen masyarakat Kota Magelang hidup di bawah garis kemiskinan.
Jumlah ini menjadi yang terkecil sejak tahun 2021 lalu sebesar 7,75 persen, 2022 sebanyak 7,1 persen, dan tahun 2023 ada 6,11 persen.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang Handini Rahayu mengatakan, penurunan angka pengangguran dan kemiskinan yang mengalami tren penurunan ini tidak terlepas dari peran kepala daerah dan Pemkot Magelang.
BACA JUGA:Segini Angka Pengangguran Kota Magelang yang Diklaim Turun Drastis Dibanding Tahun 2022
Dia menyebutkan, tahun 2024 ini Pemkot Magelang mengangkat tujuh isu strategis yang menjadi prioritas pembangunan, meliputi kemiskinan, kualitas sumber daya manusia (SDM), dan kualitas lingkungan hidup.
Kemudian, sarana prasarana (sarpras) berkelanjutan, ketahanan daerah, daya saing ekonomi, dan reformasi birokrasi.
"Pencapaian ini mengindikasikan keberhasilan kebijakan pembangunan daerah. Selama ini, pemerintah sudah memusatkan perhatian pada tujuh prioritas tersebut," kata Handini Rahayu, Kamis, 12 Desember 2024.
BACA JUGA:Strategi Kota Magelang Raih Penghargaan Penurunan Pengangguran Tertinggi se-Jateng
Di sisi lain, Handini turut menjelaskan bahwa pada tahun 2019 lalu, angka pertumbuhan ekonomi di Kota Magelang berada di angka 5,41.
"Kemudian terjadi pandemi pada tahun 2020 sehingga ekonomi sempat terjun bebas menjadi minus 2,45 persen," sebutnya.
Beruntungnya, pada tahun 2021 perlahan namun pasti situasi ekonomi di Kota Magelang mulai menunjukkan gairah positif.