TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Perubahan Bank Pasar Temanggung menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Bank Perekonomian Rakyat Bank Temanggung telah disetujui dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Temanggung pada Kamis, 18 Desember 2024.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
Siswanto, anggota Fraksi PDIP DPRD Temanggung, menekankan pentingnya optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah di tengah keterbatasan objek pajak dan retribusi.
BACA JUGA:Fraksi Gerindra DPRD Temanggung Dorong Raperda Pertanian Berdaya Saing dan Ramah Lingkungan
"Salah satu cara adalah dengan memaksimalkan potensi BUMD, termasuk Bank Pasar yang kini berubah status menjadi Perseroda Bank Perekonomian Rakyat Bank Temanggung," ujarnya.
Ia mencatat bahwa meskipun modal dasar yang disetor pemerintah daerah baru mencapai 46% atau Rp23 miliar, dividen yang masuk ke PAD pada 2023 hampir menyentuh Rp5,5 miliar.
"Fraksi PDIP mendorong pemerintah daerah untuk menambah modal hingga Rp50 miliar agar dividen yang disetor dapat meningkat di masa depan," tambahnya.
BACA JUGA:DPRD Temanggung Desak Satpol PP Lebih Aktif Tertibkan PKL dan Minuman Beralkohol
Fraksi PDIP juga mendorong pengelolaan dana pemerintah daerah, seperti Dana Desa, gaji PPPK, dan siltap perangkat desa, melalui Bank Temanggung.
Selain itu, program sosial yang sebelumnya berupa bantuan langsung diusulkan untuk diubah menjadi kredit usaha rakyat dengan bunga yang disubsidi pemerintah daerah.
"Langkah ini bertujuan mendidik masyarakat agar lebih produktif dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan mereka," jelas Siswanto.
BACA JUGA:Kondisi Ekonomi Tekan APBD Temanggung, DPRD: Beban Daerah Semakin Berat
Sementara itu, Ari Sutrisno, juru bicara Fraksi Persatuan Pembangunan Amanat Nasional, menyatakan harapannya agar Bank Temanggung menjadi pilar utama PAD.
"Kami yakin, dengan kerjasama solid antara pemerintah daerah, lembaga perbankan, dan masyarakat, Bank Temanggung dapat menjadi lembaga keuangan yang mandiri dan kompetitif," katanya.
Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, menambahkan bahwa perubahan status ini bertujuan untuk memudahkan akses keuangan masyarakat serta meningkatkan kontribusi terhadap PAD.