Di latar belakang video, terdengar suara laki-laki yang merekam kejadian itu, menyerukan, "Teruskan, teruskan...heh, heh..." Salah satu pelaku bahkan mengarahkan jarinya ke pengambil video sambil berteriak, "Hey, nantang, nantang terus."
Yang lebih mengejutkan, dugaan muncul bahwa pelaku penganiayaan melibatkan oknum aparat kepolisian dan seorang anggota dewan dari salah satu partai besar.
Unggahan tentang kasus ini langsung mendapat perhatian luas dari netizen.
BACA JUGA:Polres Temanggung Bongkar Kasus Korupsi Dana Program Kotaku Senilai Rp260,8 Juta
Banyak yang mengecam keras aksi main hakim sendiri tersebut.
Beberapa netizen juga mempertanyakan kronologi lengkap kejadian, sementara yang lain menandai akun resmi kepolisian seperti @humaspoldajateng, @birosdm_poldajateng, dan @divisihumaspolri agar kasus ini segera diusut tuntas.
Netizen juga menyoroti dugaan keterlibatan oknum polisi dalam peristiwa ini, dengan harapan ada tindakan tegas dari Polda Jawa Tengah.
BACA JUGA:Reses di Temanggung, Anggota Komisi 3 DPR RI Desak Berantas Judol Libatkan Oknum Komdigi
Insiden ini mencerminkan pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan, terutama ketika melibatkan warga asing yang menjadi tamu di negara kita.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi yang disampaikan baik dari pihak korban maupun pihak kepolisian terkait dugaan keterlibatan oknum aparat.
Kasus ini diharapkan menjadi perhatian serius, baik oleh pihak berwenang maupun masyarakat, untuk mencegah aksi kekerasan dan main hakim sendiri yang dapat merusak citra negara.