"Awalnya suka emosi kesal dan marah dan kadang sedih, namun setelah mengikuti sesi ini saya bisa memaknai penyakit sebagai ujian," akunya.
BACA JUGA:Merutinkan Amalan Ringan yang Berpahala Besar #1, Berjalan Kaki ke Masjid untuk Shalat Berjamaah
Dia meyakini bahwa memberi respons dan berpikir positif, dapat mempengaruhi perasaan. Hal tersebut bisa mengendalikan emosi sehingga masa penyembuhan akan semakin cepat.
Tim pengabdi dosen Poltekkes berharap seluruh peserta dapat melaksanakan upaya peningkatan status mental dan pencegahan komplikasi PTM dengan meminimalisir masalah psikososial yang dialami. (*)
Artikel ini ditulis Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang, Dr Suharsono, MN dan Tim