PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo memberikan batas waktu hingga 30 April 2025 kepada seluruh pedagang kuliner yang berada di tepi Pantai Dewaruci Kecamatan Purwodadi untuk pindah dan menempati kios-kios yang telah dibangun dan disediakan bagi mereka.
Dengan pindah ke kios baru diharapkan objek wisata Pantai Dewaruci makin tertata, bersih, rapi, nyaman dan aman.
Kesepakatan itu mengemuka dalam Rapat Sosialisasi Penataan Pedagang Kuliner Jatimalang, di lokasi los souvenir belakang gardu pandang Pantai Dewaruci Desa Jatimalang pada Jumat (10/1).
BACA JUGA:Sambut Liburan Akhir Tahun, Tim Gabungan Disiagakan di Pantai Dewaruci Purworejo
Rapat sosialisasi dihadiri oleh Komisi 3 dan Komisi 4 DPRD Kabupaten Purworejo, Muspika Purwodadi, tokoh masyarakat Desa Jatimalang, Pokdarwis dan puluhan pedagang kuliner Jatimalang.
Dalam sosialisasi itu diketahui bahwa ada sebanyak 46 kios di Plaza Kuliner Jatimalang yang telah selesai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo dan disediakan sebagai tempat usaha bagi mereka.
Plaza Kuliner itu berada di sebelah barat patung Dewaruci.
BACA JUGA:Aneka Sampah Berserakan di Pantai Dewaruci Purworejo, Bagus Roro dan Berbagai Komunitas Turun Tangan
"Kalau totalnya ada 104 pedagang kuliner Jatimalang, tapi yang bisa menempati kios di Plaza Kuliner Jatimalang ini hanya 46 pedagang yang sudah terdata lebih dulu, sedangkan pedagang lain akan menempati kios di belakang halaman Plaza Kuliner Jatimalang," kata Kepala Dinporapar Kabupaten Purworejo, Stepanus Aan Isa Nugroho.
Selain memberikan batas waktu pemindahan pedagang, rapat sosialisasi juga memunculkan kesepakatan bersama lain, dengan jumlah 8 poin kesepakatan.
"Intinya hari ini kita bertemu dengan para pedagang Jatimalang untuk silaturahmi, kemudian kedua memang membicarakan konsep penataan kawasan Jatimalang agar lebih baik, karena hari ini jujur saja penataan khususnya pedagang itu sudah sampai di tepi pantai lagi, dimana itu membuat kawasan menjadi sedikit dalam tanda kutip kumuh atau kurang nyaman untuk tempat wisata,” ungkapnya.
BACA JUGA:Remaja 17 Tahun Hilang Terseret Ombak di Pantai Dewaruci Purworejo
“Dan hari ini sudah terjadi kesepakatan sangat bagus, ada 8 point kesepakatan, mudah- mudahan bisa menjadi modal kedepan untuk membuat pantai Dewaruci menjadi objek wisata yang lebih baik lagi," sambung Aan.
Disebutkan, sejumlah kesepakatan lain terjalin dalam rapat itu di antaranya dilakukan penataan parkir di sisi sebelah barat, dilakukan pemindahan secara mandiri oleh seluruh pedagang, pengelolaan sampah untuk dikoordinasikan dengan Pokdarwis Jatimalang, akan diusulkan pemeliharaan panggung melalui APBD Perubahan 2025, sepakat akan ditawarkan kembali kepada investor dan akan diusulkan pemberdayaan masyarakat khusus kuliner bagi pedagang yang siap.
BACA JUGA:Digelontor Rp11 M, Pembangunan Hotel Ganesha Berlanjut: Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun 2025