Selain bermanfaat bagi siswa, program tersebut diharapkan juga memaksimalkan penggunaan bahan baku lokal, seperti telur, sayuran dan buah buahan dari Wonosobo.
"Tadi sudah kita saksikan, ada buah salak, itu dari Wonosobo, menyusul nanti juga yang lain, jadi berbahan dasar lokal," tandasnya.
Untuk menu nanti akan berubah ubah agar siswa tidak bosan.
Pemantauan keanan pangan dan gizi juga akan dilakukan oleh tim dari BGN dan SPPG.