JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.COM — Aksi selebritas Uya Kuya dianggap nirempati kala merekam video kebakaran di Los Angeles (LA) Amerika Serikat. Aksi konyol Uya Kuya pun berujung kecaman dan pengusiran dirinya.
Uya Kuya kembali menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam sebuah insiden di Amerika Serikat.
Bersama istri dan putrinya, Uya Kuya membuat konten di depan rumah yang rusak akibat kebakaran besar di Los Angeles, yang kemudian mendapatkan kritik dari masyarakat setempat.
BACA JUGA:8 Alasan TikTok Dibanned di Amerika Serikat, Mulai Keamanan Data Hingga Ketegangan dengan China
Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @camr1517.
Dalam video tersebut, pemilik akun mengungkapkan kritik terhadap tindakan Uya Kuya dan keluarganya, menilai bahwa mereka tidak menunjukkan empati kepada para korban kebakaran.
"Saya melihat orang-orang berpose seolah-olah mereka adalah tokoh terkenal. Namun, ini sangat tidak pantas. Pertama kemarin keluarga bangsawan, sekarang orang-orang ini,” ujar seseorang dalam video unggahan TikTok @camr1517, dikutip pada Minggu 19 Januari 2025.
BACA JUGA:Viral! Kasus Bullying di SMP Temanggung, Polisi Tangani Pelaku Anak-Anak
Ia melanjutkan dengan mengekspresikan kekecewaannya terhadap sikap para pembuat konten seperti Uya Kuya yang dianggap memanfaatkan situasi tragis tersebut.
“Ini sangat disayangkan, sungguh mengerikan bahwa orang-orang ini melakukan hal semacam ini. Seolah-olah mereka tidak menyadari bahwa kami telah kehilangan rumah kami?” tambahnya.
Ia juga mengkritik tindakan Uya Kuya dan keluarganya sebagai usaha untuk meraih keuntungan dari penderitaan orang lain.
“Sangat menyedihkan bahwa orang-orang ini memanfaatkan kesedihan kami dan mereka tidak memahami situasi ini. Ini konyol, benar-benar di luar batas,” jelasnya lebih lanjut.
Di samping itu, warga setempat merasa keberatan karena rumah yang sarat kenangan itu digunakan untuk kepentingan konten.
"Setidaknya kami harus memasang rantai dan kunci, karena orang-orang itu datang ke properti kami seolah-olah itu milik mereka. Mereka tidak mengerti bahwa rumah ini menyimpan banyak kenangan, mereka hanya ingin mendapatkan uang dari sini,” ujarnya dengan nada marah.