MAGELANGEKSPRES.COM - Mengambil dari kisah nyata, Film Pulung Gantung Pati Ngendhat diambil dari sebuah urband legend asal Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang bernama Pulung Gantung.
Melansir laman Instagram @filmpulunggantung, Pulung Gantung merupakan sebuah mitos oleh masyarakat setempat yang diyakini sebagai penyebab terjadinya gantung diri.
Ujarnya, ada sebanyak 37 kasus gantung diri pada tahun 2021 yang terjadi di Gunung Kidul.
Lalu apa hubungannya urband legend tersebut dengan kasus bunuh diri?.
Pulung Gantung Urband Legend di Gunung Kidul
Dalam konteks ini, Pulung diambil dari kata Pulung Gantung yang erat kaitannya dengan sebuah mitos.
Melansir Nusantara Institute, Pulung dapat dimaknai menjadi dua hal yaitu sebuah harapan atau bencana.
Ujarnya dalam satu sisi, masyarakat Jawa percaya bahwa Pulung diartikan sebagai wahyu yang jatuh dan mengenai seseorang kelak akan menjadi tokoh terkemuka.
BACA JUGA:Kromoleo, Mitos atau Realita? Hantu Keranda Pengantar Jenazah di Lereng Gunung
Sedangkan disisi lain, Pulung juga dapat membawa kecemasan dimana "wahyu yang jatuh dan akan mengenai seseorang" ini mampu membawa bencana.
Oleh sebabnya "wahyu yang jatuh" ini juga digambarkan sebagai "Banaspati" sehingga masyarakat Jawa lebih dituntut agar jeli dan waspada.
Hal tersebut tidak terlepas dari mitos Pulung Gantung sebagai sebuah mitos yang dipercaya oleh masyarakat Jawa khususnya di daerah Gunung Kidul.
BACA JUGA:Mitos Bunga Kantil: Warisan Budaya yang Konon Menjadi Kesukaan Mahluk Halus Karena Aromanya
Pulung Gantung bila digambarkan dalam Instagram @filmpulunggantung, sebagai sesosok makhluk ghaib yang berupa "Pati" atau "Banaspati".
Konon bila telah mengenai banaspati maka jiwanya seakan terhasut untuk melakukan gantung diri.