Ada nasehat sangat bagus dari para Salafus Shalih terkait puasa Ramadhan yang patut dijadikan teladan
1. Ibnu Rajab Al Hambali
“Ketahuilah bahwa amalan taqorub (mendekatkan diri) pada Allah Ta’ala dengan meninggalkan berbagai syahwat (yang sebenarnya boleh dilakukan ketika tidak berpuasa seperti makan atau berhubungan badan dengan istri, -pen) tidak akan sempurna hingga seseorang mendekatkan diri pada Allah dengan meninggalkan perkara yang Dia larang yaitu dusta, perbuatan zholim, permusuhan di antara manusia dalam masalah darah, harta dan kehormatan.”
2. Jabir bin ‘Abdillah
“Seandainya kamu berpuasa maka hendaknya pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu turut berpuasa dari dusta dan hal-hal haram serta janganlah kamu menyakiti tetangga. Bersikap tenang dan berwibawalah di hari puasamu. Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja.”
BACA JUGA:Bulan Ramadhan Sebentar Lagi! Ini Cara Mengganti Hutang Puasa dan Niatnya
3. Ibnu Rajab
“Tingkatan puasa yang paling rendah adalah hanya meninggalkan minum dan makan saja.”
Semoga Allah Ta'ala memudahkan memudahkan kita untuk mengerjakan puasa di bulan Ramadhan dan amal-amal shalih yang lain yang disyariatkan. (*)