NGABLAK, MAGELANGEKSPRES.ID - Peternak kambing di kawasan Ngablak dan Pakis, Kabupaten Magelang merasa was-was lantaran pesanan kambing menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H yang tinggal kurang dari satu bulan masih landai.
Salah satu peternak kambing dari Pakis yang mengeluhkan kondisi ini adalah Abdul Wakhid (35).
Ia mengaku hingga saat ini belum merasakan adanya lonjakan permintaan seperti biasanya.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Pedagang Hewan di Pasar Hewan Muntilan Naik 30 Persen
"Biasanya kalau sudah mepet Idul Adha begini, sudah mulai ramai yang cari kambing. Tapi sekarang masih sepi sekali. Belum ada yang buka lapak di pinggir jalan, pembeli juga belum banyak yang datang,” ujarnya saat ditemui Magelang Ekspres di kandangnya di Ndaleman, Pakis, Kabupaten Magelang.
Menurut Wakhid, saat ini, jenis kambing yang umum dijual dan ia pelihara untuk kurban antara lain kambing Jawa, Peranakan Etawa (PE), kambing Boer dan silangan Boerka, serta kambing Gibas.
"Masing-masing jenis memiliki peminat tersendiri, tergantung ukuran, kualitas daging, dan kemampuan pembeli," kata Wakhid.
BACA JUGA:Meriahkan Idul Adha 1445 H, BAZNAS RI Potong 75 Hewan Kurban di Magelang
Wakhid menceritakan, harga pasar kambing kurban menjelang Idul Adha 2025 cukup variatif.
"Untuk kambing jawa di jual Rp 2,2 juta sampai Rp 3,5 juta, Kambing PE (Peranakan Etawa) Rp 3,5 juta sampai Rp 6 juta," jelasnya.
Kemudian, lanjut Wakhid, Kambing Boer atau Boerka dibanderol Rp 5 juta sampai Rp 8 juta dan Kambing Gibas Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.
BACA JUGA:Idul Adha 1444 H, PT TWC Borobudur Salurkan 2 Ekor Sapi Kurban
Lebih lanjut, Wakhid menuturkan, meskipun saat ini belum ada peningkatan penjualan, rata-rata penjualan kambing oleh peternak di wilayah Magelang pada musim Idul Adha biasanya berkisar antara 20 hingga 50 ekor per peternak, tergantung skala usaha dan lokasi pemasaran.
"Kalau tahun lalu saya bisa jual sekitar 35 ekor selama musim kurban. Teman-teman yang lebih besar bisa sampai 60 ekor. Tapi tahun ini belum kelihatan pergerakannya,” kata Wakhid.
Meski begitu, ia tetap berkomitmen merawat kambing-kambingnya dengan maksimal.