PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Ketua LSM Surya Mentari Semesta (SMS) Purworejo, Arbaah Mintaraga, menyoroti perbedaan penulisan nama antara Convention Hall dan Hotel yang saat ini sedang tahap pembangunan dan ada di wilayah yang sama.
Convention Hall diberi nama “Ganeca”, sedangkan Hotel diberi nama “Ganesha”.
"Masyarakat berharap bahwa kompleks bangunan yang sepertinya merupakan satu rangkaian antara tempat menginap dan tempat kegiatan di satu cakupan wilayah harusnya dinamai yang sama, agar terjadi sinkronisasi,” kata Arbaah Mintaraga, Selasa (1/7).
BACA JUGA:Hotel Morazen Yogyakarta Rombak Jabatan GM, David Priambowo Gantikan Hengky Tambayong
BACA JUGA:SSB Bogowonto Launching Tim untuk Piala Soeratin 2025, Targetkan Lolos Babak Penyisihan
BACA JUGA:75 Anggota Polres Purworejo Naik Pangkat Jelang Hari Bhayangkara ke-79
Menurutnya, perencanaan awal secara detail dan menyeluruh seharusnya menjadi bagian dari proses pembangunan.
Literasi penulisan dan penamaan harusnya juga menjadi bagian dari perencanaan.
“Proses penamaan saja tidak berkompeten, apalagi urusan yang lain yang lebih makro dan krusial,” ungkapnya.
BACA JUGA:Digelontor Rp11 M, Pembangunan Hotel Ganesha Berlanjut: Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun 2025
BACA JUGA: Anggaran Mini Zoo dan Hotel Ganesha Dicoret, Bakal Dilakukan Audit Terlebih Dahulu
BACA JUGA:Unik! 622 Ayam Ingkung Disajikan Warga di Merti Desa Wonosido Purworejo
Pihaknya berharap, Pemkab Purworejo dapat memperhatikan hal ini dan melakukan perbaikan dalam penamaan dan penulisan nama-nama fasilitas publik.
Dengan demikian, dapat meningkatkan citra dan reputasi Kabupaten Purworejo di mata masyarakat.
“Semoga dengan penamaan yang bisa dikorelasikan, bisa membawa keberuntungan bagi pendapatan Kabupaten Purworejo,” tandasnya.