TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Tangis haru menyelimuti Pendopo Pengayoman Temanggung, Senin pagi, 7 Juli 2025, saat ratusan jamaah haji asal Temanggung dari Kloter 84 kembali ke tanah kelahiran usai menuntaskan ibadah di Tanah Suci.
Ribuan warga, keluarga, dan sanak saudara tampak memadati lokasi penyambutan sejak pagi buta, menanti dengan sabar kedatangan orang-orang tercinta.
Tepat pukul 07.15 WIB, bus rombongan Kloter 84 memasuki kompleks pendopo. Suasana pun pecah oleh pelukan, tangisan, dan doa syukur. Bupati Temanggung, Agus Setyawan, hadir langsung menyambut kepulangan mereka.
“Alhamdulillah, para jamaah bisa kembali dengan selamat. Semoga menjadi haji yang mabrur dan membawa berkah bagi keluarga dan lingkungan,” ucap Bupati dengan mata berbinar.
BACA JUGA:Bupati Temanggung Minta Jamaah Haji Doakan Daerah, Jumlah Calon Haji 2025 Naik Signifikan
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter 84, Agus Sujarwo, menjelaskan bahwa total 360 jamaah dalam kloter tersebut tiba dengan kondisi sehat. Mereka terbagi dalam 9 rombongan.
Meski ada dua jamaah yang harus dibantu dengan kursi roda karena kondisi kesehatan, seluruh ibadah telah terlaksana dengan baik.
Lebih lanjut, Agus menyebutkan total jamaah haji asal Kabupaten Temanggung tahun ini berjumlah 898 orang, tersebar dalam Kloter 83 hingga 86.
Sayangnya, satu jamaah perempuan asal Dusun Tloyo, Desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, meninggal dunia di Tanah Suci akibat komplikasi penyakit jantung yang dideritanya.
BACA JUGA:Doa Jamaah Haji Temanggung: Bupati Agus Setyawan Harapkan Kesejahteraan untuk Semua
Di sisi lain, rasa syukur juga dirasakan oleh para jamaah. Wiyana, jamaah asal Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, mengaku sangat bersyukur dapat menyelesaikan ibadah haji dan kembali dalam kondisi sehat.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Meskipun cuaca di sana sangat panas, sampai 50 derajat, tapi saya bisa menjalani ibadah dengan baik. Bahkan hampir setiap hari bisa Tawaf di Masjidil Haram,” ungkapnya penuh semangat.
Kepulangan para jamaah ini tak hanya menjadi momen kebahagiaan keluarga, tapi juga menjadi simbol keberhasilan pelaksanaan ibadah haji tahun ini bagi warga Temanggung. (*)