Mengenang Kampung Kerkopan Magelang, Eks Pemakaman Bangsa Eropa di Era Kolonial

Kamis 21-08-2025,11:46 WIB
Reporter : Selia Dwi Amara
Editor : Selia Dwi Amara

2. Pemakaman dengan Kereta 2 kuda, seharga f. 5 gulden

3. Penyediaan peti mati seharga f. 100 gulden untuk layanan pertama

4. Kelas 2 seharga f. 80

5. Kelas 3 seharga f. 40

6. Layanan keempat, seharga f. 20 gulden

BACA JUGA:Pasar Telo Magelang, Cerminan Kehidupan Ala Masyarakat Jawa

BACA JUGA:Kampung Tukangan Magelang, Pemukiman yang Erat dengan Etnis Tionghoa

Namun terakhir, makam orang Eropa tersebut dipindahkan kembali oleh pemerintah setempat pada tahun 1980-an ke Makam Giriloyo.

Saat ini, yang paling dikenal dari Kampung Kerkopan ialah makam Johannes van der Steur dan keluarga maupun kerabatnya di Jalan Ikhlas.

Kategori :