2. Pemakaman dengan Kereta 2 kuda, seharga f. 5 gulden
3. Penyediaan peti mati seharga f. 100 gulden untuk layanan pertama
4. Kelas 2 seharga f. 80
5. Kelas 3 seharga f. 40
6. Layanan keempat, seharga f. 20 gulden
BACA JUGA:Pasar Telo Magelang, Cerminan Kehidupan Ala Masyarakat Jawa
BACA JUGA:Kampung Tukangan Magelang, Pemukiman yang Erat dengan Etnis Tionghoa
Namun terakhir, makam orang Eropa tersebut dipindahkan kembali oleh pemerintah setempat pada tahun 1980-an ke Makam Giriloyo.
Saat ini, yang paling dikenal dari Kampung Kerkopan ialah makam Johannes van der Steur dan keluarga maupun kerabatnya di Jalan Ikhlas.