MAGELANG EKSPRES-Jangan pernah mengadu pada manusia. Mengadulah pada Allah Ta’ala, yang menciptakan kita dan pengatur seluruh alam semesta.
Seseorang yang ditimpa suatu kebutuhan atau kemiskinan kemudian meminta bantuan kepada orang lain, niscaya kebutuhannya itu tidak akan terpenuhi. Namun bila orang itu menyerahkan dan mengadukannya kepada Allah, maka Allah akan segera memberi rezeki baik cepat ataupun lambat
وَعَنْ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : ❲ مَنْ أَصَابَتْهُ فَاقَةٌ ، فَأََنْزَلَهَا بِالنَّاسِ ، لَمْ تُسَدَّ فَاقَتُهُ ، وَمَنْ أَنْزَلَهَا بِاللهِ فَيُوْشِكُ اللهُ لَهُ بِرِزْقٍ عَاجِلٍ أَوْ آجِلٍ ❳ . ❊ رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ ، وَالتِّرْمِذِيُّ ، وَقَالَ : ( حَدِيْثٌ حَسَنٌ ) .Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, dia bercerita, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa yang ditimpa suatu kebutuhan atau kemiskinan kemudian dia meminta bantuan kepada orang lain, niscaya kebutuhannya itu tidak akan terpenuhi. Barang siapa menyerahkan dan mengadukannya kepada Allah, maka Allah akan segera memberi rezeki baik cepat ataupun lambat." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan.")
BACA JUGA:Sebab dan Penghalang Terkabulnya Doa
Kita sering lupa, kalau punya masalah, lebih sering curhat dan mengadu kepada manusia, padahal kita tahu Allah itu Rabbul 'Alamin. Allah itu pemilik alam semesta ini. Allah yang menciptakannya. Allah yang menguasainya. Allah yang memberikan rezeki. Allah yang mengaturnya. Allah yang menghidupkan. Allah yang mematikan. Allah yang memberi dan Allah yang menghalangi.
Namun banyak orang tatkala tertimpa musibah, yang ada dalam benak dia manusia. Belum lagi ada yang cari ke tempat pesugihan. Apa yang akan terjadi?
"Maka kebutuhan dia tidak akan selesai."
Tidak selesai! Walaupun mungkin dari sisi zahirnya kita lihat urusannya selesai maka sebenarnya tidak selesai. Dia akan terus butuh sama manusia. Roda dunia berputar. Dia akan di bawah lagi, dia akan susah lagi. Mungkin senang sedikit, susah lagi.
Karena dia biasa mengadukan urusannya kepada manusia, dengan minta tolong pada orang lain. Kenapa tidak minta tolong sama Allah? Padahal Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam memberikan kabar gembira, dengan mengatakan,
❲ فَيُوشِكُ اللهُ لَهُ بِرِزْقٍ عَاجِلٍ أَوْ آجِلٍ ❳"Maka Allah akan segera menyelesaikan masalah dia, cepat atau lambat," tapi Allah akan selesaikan.
BACA JUGA:Mencontoh Permintaan Rasulullah dalam Berdoa
Sehingga seorang hamba yang beriman, yakin bahwa Allah Ar-Razzaq, Allah Al-Qawwy, Allah Al-Matiin, maka urusannya selesai, walaupun mungkin dalam pandangan orang, belum selesai tapi sebenarnya sudah selesai. _Aku sudah serahkan sama Allah. Aku yakin, urusannya sudah selesai, tinggal nunggu waktu.
Hanya saja manusia tidak sabar menunggu waktu. Dia beranggapan kalau solusi dari Allah, kok lambat ya Allah?
{ إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ ۞ }(QS. Yaasin: 82)
Selesai. Hidup orang ini akan tenang, dia akan santai menghadapi apa saja.(*)