Warga Sejambu Demo Polres Wonosobo, Tuntut Pelaku Dihukum Mati

Senin 15-09-2025,20:17 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Malik Salman

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Ratusan warga Kampung Sejambu, Kecamatan Kertek, menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Wonosobo, Senin (15/9).

Mereka menuntut agar pelaku pembacokan yang menewaskan anggota TNI bernama Serda Rohman Setiyawan dijatuhi hukuman mati.

Aksi dimulai sekitar pukul 11.30 WIB, massa yang didominasi pemuda itu mendatangi Mapolres setelah beredar kabar tertangkapnya pelaku pembacokan di area parkir Caffe dan Resto Shaka, Sapuran.

BACA JUGA:Pelaku Pembacokan Anggota TNI di Wonosobo Ditangkap di Kepil

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Menengah Atas 35 Wonosobo Resmi Didirikan Usai Audiensi dengan Kemensos RI

BACA JUGA:Mafindo Tegaskan Video Warung Soto Daging Manusia di Wonosobo Hoax

Pelaku, IW (35), sebelumnya membacok korban hingga tewas saat korban melerai keributan.

Di depan gerbang Mapolres, warga sudah ditunggu Kapolres beserta jajarannya.

Sempat terjadi dialog singkat antara perwakilan massa dan Kapolres terkait tuntutan yang disampaikan.

Aksi kemudian bubar dengan tertib sekitar pukul 14.15 WIB.

BACA JUGA:Dibacok saat Leraikan Ribut, Anggota TNI Tewas di Sapuran Wonosobo

BACA JUGA:Wonosobo Adakan Lomba dalam Festival UMKM Expo, Gratis Pendaftaran Berhadiah Jutaan Rupiah

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Menengah Atas 35 Wonosobo Resmi Didirikan Usai Audiensi dengan Kemensos RI

Ketua RW Sejambu Kertek, Ruli Khoirul Anas, menegaskan aksi tersebut sebagai wujud dukungan warga kepada korban.

“Korban merupakan warga Sejambu, tokoh pemuda, dan sosok yang baik. Aksi warga kali ini bentuk solidaritas,” katanya.

Kategori :