SUKOHARJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meluncurkan dua program kesehatan baru, Speling Melesat dan TB Express.
Keduanya digagas untuk mempercepat penurunan kasus tuberkulosis sekaligus mendukung program nasional quick win di bidang kesehatan.
Acara peluncuran berlangsung di Grand Mercure Hotel, Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (3/10/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional.
BACA JUGA:DPRD Ingatkan Tingginya Kasus TBC di Kebumen
Hadir jajaran dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota, serta perwakilan rumah sakit negeri maupun swasta.
Speling Melesat atau Spesialis Keliling Mendekatkan Layanan Kesehatan merupakan prioritas Pemprov Jateng dengan fokus pelayanan berbasis desa.
Program ini terintegrasi dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat, meliputi pemeriksaan ibu hamil, kanker serviks, tuberkulosis, kesehatan jiwa, hingga stunting.
BACA JUGA:Dongkrak PAD, Ahmad Luthfi Minta BUMD Fokus Hasil Nyata
“Dokter spesialis kami turunkan ke desa-desa. Mereka memberikan pemeriksaan paripurna dan gratis. Layanan dasar kesehatan menjadi kunci menekan angka kemiskinan. Masyarakat yang sehat akan lebih produktif,” ujar Ahmad Luthfi.
Data Dinas Kesehatan Jateng per 30 September 2025 mencatat 8,79 juta jiwa sudah terlayani program CKG.
Untuk Speling Melesat, layanan telah menjangkau 560 desa dengan 62.169 warga.
BACA JUGA:Surplus Beras Capai 1,5 Juta Ton, Ahmad Luthfi Dorong Tata Kelola Panen Lebih Rapi
“Cakupan CKG di Jawa Tengah tertinggi nasional dan akan terus kami perluas,” tambahnya.
Dalam Speling Melesat juga hadir TB Express, inovasi penemuan kasus TBC dengan menggunakan alat X-Ray Portable Rapid Early Screening System.
Program ini ditargetkan mampu menurunkan kasus TBC hingga 50 persen.