MAGELANGEKSPRES.ID - Kue beras atau tteok merupakan camilan manis khas Korea Selatan.
Ia bulan sekedar makanan, tetapi juga simbol dari tradisi dan perayaan yang penuh makna.
Sehingga selain dikenal dengan teksturnya yang kenyal, lembut, dan selalu menggoda.
Setiap jenis tteok rupanya punya cerita dan filosofi dibaliknya.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Galbitang, Sup Tulang Sapi Korea yang Mudah Dibuat
Macam-macam Tteok
1. Baeksolgi
Baeksolgi adalah kue beras berwarna putih yang terbuat dari tepung beras tanpa warna tambahan maupun isian.
Kue ini biasa disajikan pada perayaan hari kelahiran bayi yang ke-100, atau disebut dengan Baekil agar sang anak kelak tumbuh sehat dan bahagia.
Untuk itu, warna putih pada tteok melambangkan kemurnian dan awal kehidupan yang baru.
BACA JUGA:Macam-macam Banchan Khas Korea dan Cara Membuatnya, Gampang Banget
2 Injeolmi
Injeolmi dibuat dari tepung beras ketan yang ditumbuk lalu dilapisi dengan tepung kacang kedelai atau kacang tanah sangrai.
Rasanya manis gurih dan biasa hadir di momen pernikahan, festival budaya, hingga perayaan adat.
Untuk itu, setiap potongannya seolah menjadi simbol kebersamaan dan hubungan yang erat antar keluarga.
BACA JUGA:4 Mie Dingin Korea yang Cocok Disantap Saat Musim Panas
3. Kkul Tteok
Sekilas mirip klepon, kue tradisional Korea ini dibuat dari adonan tepung ketan yang diisi dengan madu atau gula cair.
Biasanya Kkul Tteok disantap bersama susu atau teh, baik dihidangkan dalam acara khusus ataupun sebagai camilan.