Ia menambahkan, kegiatan workshop tersebut dibiayai dari Dana BOS Prestasi.
Selain untuk menjaring calon peserta FLS2N, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mengasah talenta siswa agar fokus pada bidang seni dan sastra yang mereka minati.
“Selain unggul di bidang akademik, kami juga berkomitmen untuk mewadahi serta mengembangkan bakat siswa di bidang nonakademik, terutama seni dan sastra,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sunardi mengungkapkan bahwa SMAN 1 Purworejo kini menjadi salah satu kandidat Sekolah Unggulan dari Provinsi Jawa Tengah.
Berbagai kegiatan pengembangan keterampilan, termasuk workshop ini, diharapkan dapat memperkuat kesiapan sekolah menuju predikat tersebut.
“Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kami ingin menumbuhkan semangat siswa untuk menjadi generasi muda yang berdampak dan unggul dalam berbagai bidang,” tandasnya.