Di satu sisi, fungsi trotoar yang tidak memiliki jalur lambat tidak hanya bagi pejalan kaki.
BACA JUGA:Peringatan Hari Pahlawan Jadi Momentum Apresiasi 52 Siswa Berprestasi di SMP Mutual
"Pemkot hanya memikirkan pejalan kaki tanpa memikirkan jalan untuk becak. Dulu ada jalur becak, lebih aman dan tertata. Beda dengan Malioboro,” ujarnya.
Warga lainnya, Maskhun Wawan, mengingatkan bahwa dulu Jalan Pemuda memiliki tiga jalur terpisah untuk kendaraan umum, becak dan sepeda, serta pejalan kaki.
"Sekarang jalur lambat dijadikan trotoar. Akhirnya pejalan kaki, becak, dan sepeda jadi satu jalur. Motor yang melanggar juga banyak," tulisnya.
BACA JUGA:Pemkot Magelang Wacanakan Pembebasan Lahan 8,5 Hektare di Area DPRD
Meski banyak dikritik, Pemkot Magelang menyebut pemasangan plang sebagai bagian dari penataan kota agar jalur pedestrian lebih aman dan tertib.
Satpol PP bersama Dinas Perhubungan akan menindaklanjuti keluhan warga dengan evaluasi di lapangan.