"Maka aspirasi kelompok usaha perlu diolah menjadi arah kebijakan anggaran, agar program pelatihan dan fasilitasi usaha benar-benar terasa manfaatnya,” kata Jatmiko.
BACA JUGA:Plang TNI Turun, Sengketa Kantor Walikota Magelang Resmi Berakhir Setelah Setengah Dekade
Khusus di fungsi pengawasan, DPRD memastikan program pemberdayaan berdampak nyata dan anggaran digunakan tepat sasaran.
Termasuk di dalamnya, sisi keberlanjutan program lantaran menjadi faktor penentu agar kelompok usaha mampu tumbuh konsisten.
Agenda penguatan UMKM, menurutnya, membutuhkan strategi terpadu.
BACA JUGA:Pemkot Magelang Bersama Baznas Rumuskan Penguatan Tata Kelola Zakat
Mulai dari peningkatan kapasitas SDM, perluasan kolaborasi lintas sektor, optimalisasi teknologi dan digitalisasi pemasaran, serta peningkatan kualitas produk.
"Keempat sektor ini sebagai simpul yang saling menguatkan dalam membangun ekosistem ekonomi kota. Tugas kami mengawal ekosistemnya agar terus berdaya,” pungkasnya. (wid/adv)