MAGELANGEKSPRES.ID – Polres Magelang Kota resmi memulai Operasi Zebra Candi 2025.
Operasi berlangsung selama 14 hari, 17-30 November, dengan fokus pada disiplin berlalu lintas dan penegakan hukum berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk memperkuat keselamatan jalan.
Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum mengatakan, operasi tahun ini mengutamakan penegakan hukum yang terukur melalui perangkat ETLE.
BACA JUGA:Anggaran Polres Magelang Kota 2026 Turun 7 Persen, Fokus pada Efisiensi dan Kinerja
Mekanisme tersebut dirancang guna memastikan proses penindakan berlangsung transparan, akurat, dan akuntabel.
Sasaran operasi meliputi penggunaan helm berstandar SNI, sabuk keselamatan, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, pelanggaran rambu dan marka, penggunaan ponsel saat berkendara, Over Dimensi Over Loading (ODOL), pelanggaran APILL, serta pengendara dalam pengaruh alkohol.
Titik rawan pelanggaran di seluruh wilayah Kota Magelang menjadi prioritas patroli yang diintensifkan.
BACA JUGA:Dua Pengedar Sabu dengan Modus yang Mirip Dibekuk Polres Magelang Kota
"Komposisi operasi kami terdiri dari 40 persen kegiatan preemtif, 40 persen preventif, dan 20 persen penegakan hukum. Seluruhnya dilakukan secara terukur dan humanis," ujar AKBP Anita, Senin (17/11).
Ia menjelaskan, apel gelar pasukan di halaman Mapolres setempat menjadi momen pengecekan final kesiapan personel dan sarana pendukung yang dikerahkan selama operasi berlangsung.
Unsur TNI, Subdenpom, dan Pemerintah Kota Magelang turut terlibat sebagai bagian dari orkestrasi pengamanan lalu lintas.
Menurut AKBP Anita, budaya berkendara masyarakat perlu diarahkan agar memahami bahwa setiap pelanggaran memiliki konsekuensi keselamatan.
BACA JUGA:Ibu Bayi Pingsan Usai Press Rilis di Polres Magelang Kota, Terancam Hukuman 15 Tahun
Ia berharap, operasi ini mampu menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan, sekaligus membentuk etos disiplin di jalan raya.
"Kesadaran publik adalah kunci keselamatan. Operasi Zebra berupaya merawat kedisiplinan itu," katanya.