Di Terminal Tipe A, Komisi II diterima oleh Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Purworejo, Slamet Jiwantoro.
Dari hasil pemantauan, para anggota dewan melihat terminal yang dibangun dengan anggaran besar dari pusat itu belum dimanfaatkan secara optimal.
BACA JUGA:Tinjau Proyek Jalan Kalirejo–Hargorojo, Komisi II DPRD Purworejo Imbau Pelaksana Waspadai Cuaca
Sekretaris Komisi II, Rudi Hartono menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi langkah awal untuk menemukan solusi atas sepinya aktivitas di terminal tersebut.
“Ada masukan bahwa terminal ini kurang ramai. Nah, kita masuk dan akan membedah apa saja agar ke depan terminal ini bisa berfungsi dengan baik," ujar Rudi.
Rudi menegaskan bahwa fasilitas terminal sebenarnya sudah sangat memadai, tetapi belum ditopang dengan aktivitas produktif dari masyarakat atau pelaku transportasi.
"Tempat ini sudah bagus dan menghabiskan biaya banyak sekali. Sejatinya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin," tegasnya.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Purworejo Awasi Ketat Proyek Infrastruktur, Target 2025 Tak Boleh Molor
Komisi II menilai perlunya terobosan agar terminal kembali hidup dan menjadi simpul mobilitas masyarakat.
Salah satunya dengan menghadirkan kegiatan yang mampu menarik pengunjung.
"Ini jadi PR kita semua, bagaimana cara meramaikan lagi? Mungkin kita adakan spot wisata yang menopang terminal, atau perbanyak event-event agar masyarakat dari luar daerah datang ke Purworejo," tambah Rudi.
Komisi II berkomitmen menggodok langkah-langkah strategis bersama pemangku kepentingan agar Terminal Tipe A kembali bermanfaat dan mampu menjalankan fungsinya sebagai pusat transportasi yang representatif.
“Ke depan terminal ini harus bisa hidup lagi. Kita pikirkan bareng-bareng," tandasnya.
Catatan serupa juga ditemukan di Terminal Tipe B Kutoarjo.
Komisi II menilai bahwa Sarpras di terminal tersebut sudah memadai, tetapi belum teroptimalkan.