MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Puluhan perangkat kerja dan masyarakat memperoleh pengakuan melalui Walikota Award 2025. Upaya tersebut merupakan apresiasi atas kinerja, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor di Kota Magelang.
Ajang tahunan tersebut memberikan penghargaan kepada perangkat daerah, mitra pembangunan, komunitas, hingga individu yang berkontribusi nyata dalam pembangunan kota.
Fokus utama penghargaan diarahkan pada inovasi layanan publik, integritas, pemberdayaan masyarakat, maupun kemitraan pembangunan berbasis hexahelix.
BACA JUGA:Simpel dan PNP, Prodamai Upgrade Swakelola Tipe 4 Mudahkan Warga Usulkan Dana RT Rp50 Juta
Walikota Magelang Damar Prasetyono menyatakan, Walikota Award menjadi instrumen untuk menumbuhkan budaya kerja yang adaptif dan kolaboratif di lingkungan pemerintah daerah.
"Ini adalah cara Pemkot Magelang menyampaikan apresiasi secara terbuka. Setiap kerja keras, inovasi, dan pengabdian layak dihargai," kata Damar.
BACA JUGA:Ketua DPRD Evin Kamil Kunjungi Stand SMKN 2 Magelang di IKM Center
Penghargaan ini, lanjut Damar, dirancang sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Penguatan integritas, inovasi berkelanjutan, hingga keterlibatan masyarakat dan mitra strategis menjadi basic pembangunan Kota Magelang ke depan.
Sejumlah kategori penghargaan diserahkan dalam Walikota Award 2025. Di antaranya Inovasi Award, Pengawasan Award, Pemberdayaan Award, Prestasi Kepemudaan, Olahraga dan Kesehatan, serta Mitra Peduli Hexahelix.
BACA JUGA:Perlihatkan Bangunan Pernikahan Megah Dibalik Terpal, Netizen: Jangan Nilai Luarnya!
Setiap kategori mencerminkan arah pembangunan daerah yang mengedepankan kolaborasi lintas sektor.
“Penghargaan ini menjadi bagian dari proses berkelanjutan untuk membangun Kota Magelang yang inklusif dan berdaya saing,” imbuh Damar.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Magelang Larsita menjelaskan, Walikota Award 2025 mengusung tema “Membangun Bersama, Melayani Sepenuh Hati”. Tema tersebut menegaskan orientasi pelayanan publik yang partisipatif dan berkelanjutan.