Pohon Natal Raksasa di Alun-alun Kota Magelang Habiskan 35 Kg Tali Rafia

Senin 22-12-2025,19:04 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko

MAGELANGEKSPRES.ID - Menjelang Natal 2025, GPIB Beth-el Kota Magelang di Alun-alun Utara diwarnai dengan penampakan pohon Natal raksasa.

Uniknya, pohon Natal tersebut dibuat dari bahan baku ramah lingkungan, yakni dari tali rafia.

Material rafia dipilih karena mudah didaur ulang dan tersedia luas.

BACA JUGA:Warna Water Torn Alun-alun Kota Magelang Dikembalikan ke Hitam Putih Perkuat Nuansa Heritage

Pilihan tersebut sekaligus menjadi alternatif pengganti pohon Natal plastik maupun pohon alami.

Sekadar diketahui, Gereja GPIB Beth-el merupakan bangunan bersejarah yang berdiri sejak sekitar 1817 dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kota Magelang.

Secara teknis, pohon Natal memiliki tinggi sekitar 10 meter dengan diameter dasar kurang lebih 5 meter.

BACA JUGA:Di Kota Magelang, Momentum Hari Ibu Dorong Kesetaraan Perempuan dalam Pembangunan

Warna putih mendominasi tampilan, dilengkapi lampu hias, pita, figur Santa Claus, dan ornamen Natal sederhana.

Ketua II Pengurus Harian Majelis Jemaat GPIB Beth-el Magelang, Reno Ranuh menyatakan, pembuatan pohon Natal melibatkan jemaat gereja dan berlangsung sekitar tiga pekan.

Seluruh kebutuhan bahan dan pembiayaan bersumber dari persembahan jemaat.

“Kehadiran pohon Natal raksasa di kawasan Alun-alun Kota Magelang sebagai pengakuan kalau di Kota Magelang itu kota paling toleran. Di area ini terdapat berbagai rumah ibadah dari beragam agama yang hidup berdampingan,” kata Reno, Senin (22/12).

BACA JUGA:Ketua RT Kini Lebih Dihargai, Walikota Magelang Perkuat Peran Layanan Publik

Reno menjelaskan, pohon Natal tersebut menggunakan sekitar 35 kilogram tali rafia.

Selain aspek lingkungan, pemilihan bahan juga mempertimbangkan efisiensi biaya dan kemudahan pengolahan.

Kategori :