2 Orang Positif Covid-19, 1 Sembuh, ODP Merata di 16 Kecamatan Wilayah Purworejo

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Warga Purworejo yang terkonfimasi positif Covid-19 bertambah dua orang lagi, sehingga sampai saat ini berjumlah 7 orang. Namun dari 7 orang tersebut, satu di antaranya yakni positif 01, dinyatakan sembuh setelah dua kali menjalani test swab hasilnya negatif. Informasi tersebut disampaikan dr Darus selaku juru bicara Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam penanganan Covid-19, Selasa (21/4). Lebih lanjut dijelaskan bahwa dua orang positif tersebut merupakan warga Kecamatan Grabag, yang pernah mengikuti pertemuan ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. “Keduanya sudah diisolasi di RSUD Dr Tjitrowardojo sejak beberapa waktu lalu, setelah hasil rapid test dinyatakan positif,” ungkapnya. Karena sudah dinyatakan sembuh, yang bersangkutan sudah bisa pulang ke rumah. “Namun karena istri dan anaknya masih dirawat, maka pasien tersebut tetap memilih tinggal di rumah sakit atau di rumah dinas yang ada RSUD,” ungkapnya Meski demikian, pihaknya saat ini tetap melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga apabila suatu saat menghendaki untuk pulang, diharapkan tidak muncul persoalan dengan lingkungan tempat tinggalnya. “Pada hari ini ada 7 hasil swab yang keluar, yaitu 5 negatif dan 2 positif. Termasuk yang negatif adalah warga Ngombol yang meninggal pada hari Minggu kemarin,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menegaskan, bahwa orang yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) kini sudah menyebar di hampir semua kecamatan di Kabupaten Purworejo. Baca Juga Baru Sebulan Hirup Udara Bebas, Seorang Residivis Sudah Mencuri Motor “Ini harus menjadi perhatian kita semua. Masyarakat harus saling bekerjasama, gotong royong membantu menangani ODP. Utamanya warga yang paling dekat dengan ODP, untuk dapat memberikan perhatian dan mensuport,” katanya di sela-sela kegiatan monitoring Posko Siaga Covid-19, di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Pituruh, Kemiri dan Bagelen. Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti ini lanjut Hj Yuli Hasatiti, semua harus saling menyadari. Bagi yang ODP maupun PDP supaya isolasi mandiri di rumah. Sedangkan yang tidak terpapar, agar sadar terus membentengi diri dan keluarga dengan meningkatkan imunitas dan selalu menggunakan masker. Juga jangan pergi supaya tidak tertular. “Prinsipnya kalau kita lawan bersama dan semua masyarakat mau disiplin, insyaallah penyebaran Covid-19 bisa ditekan,” tandasnya. Menurutnya, ODP, PDP, OTG dan positif harus diwaspadai. Jangan terlena dan menyepelekan. “Saya berharap masyarakat untuk terus melaksanakan himbauan pemerintah. Jangan lupa kita terus berdoa kepada Tuhan, semoga pandemi corona bisa segera berakhir,” katanya penuh berharap. (luk)

Sumber: