Agar Selesai Akhir Tahun, Sekda Wonosobo Minta Proyek Pasar Dikebut

Agar Selesai Akhir Tahun, Sekda Wonosobo Minta Proyek Pasar Dikebut

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Pemkab Wonosobo secara rutin melakukan monitoring terhadap pembangunan Pasar Induk Wonosobo. Hal tersebut untuk memastikan pasar yang dinantikan pedagang dan masyarakat bisa selesai pada akhir tahun ini. “Saya pantau terus, saya memastikan pembangunan pasar induk berjalan  sesuai dengan skedul. Sejauh ini masih bagus, tidak ada perbedaan, targetnya 13 persen. Tapi sekarang over target,  sudah 17 persen,” ungkap Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo. Pihaknya mengaku, akan terus mendorong upaya percepatan yang dilakukan kontraktor pembangunan pasar induk. Pada November nanti, ditargetkan pembangunan  pasar akan mencapai 95 persen. Bahkan kalau perlu 99 persen, sehingga sisa satu persen untuk penambahan yang kurang sempurna. “Saya dorong ada langkah percepetan. Saya minta bulan November sudah capai 95 persen. Syukur 99 persen dan Desember tinggal 1 persen hanya untuk perbaikan yang kurang saja,” katanya. Menurutnya, pihak kontraktor sendiri dalam membangun sudah memiliki progres bulanan. Hal tersebut juga dipantau secara ketat oleh manajemen kontruksi. Sehingga keduanya harus terus menjaga komitmen agar pembangunan bisa lebih cepat, maksimal dan sesuai dengan target. Baca juga Satu Pasien Positif Corona di Kabupaten Magelang Meninggal “Untuk target bulanan yang tahu dari MK, tapi kepada pengguna anggaran juga dilaporkan secara rutin, memang masih banyak hal yang perlu dilakukan,” tandasnya. Diakui bahwa pembangunan pasar induk sempat terhambat di awal munculnya pandemi. Bahkan dari 100 orang pekerja, hanya 50 orang yang kembali. Hal tersebut lantaran sebelumnya Kabupaten Wonosobo sempat viral menjadi zona merah dengan jumlah pasien positif cukup banyak. “Sempat terganggu karena pandemi. Banyak yang takut, sehingga jumlah tenaga kerja berkurang, dari 100 menajdi 50 orang. Selain itu sekarang juga sedikit terhambat karena harus gunakan protokol kesehatan. Tapi kita optimis terselesaikan, nanti akan tambah tenaga dan lembur, serta mengejar pekerjaan yang nilainya tinggi, seperti pembuatan seket ruangan,” bebernya. Berkaitan dengan langkah kedepan, pihaknya mengaku  akan undang sejumlah OPD terkait untuk mengatur penataan pedagang, dan juga komunitas pasar induk lainnya. “Akan kita tata semua, agar nanti setelah pasarnya oke, pedagangnya juga oke. Nanti kita siapkan regulasi,” tandasnya. Sedangkan untuk keamanan pasar dari kebakaran dan gangguan yang lain, dalam pola kontruksi pembangunan telah didesain sedemikian rupa. Seperti adanya tampungan air bawah tanah dan juga pola pengawasan secara rutin. “Kita sudah setting, anti kebakaran, ada hidran, kita pastikan gorundwater tank terisi, sehingga ada jaminan. Kita rutin lakukan pengecekan, soal keselamatan harus ready. Secara khusus akan ada petugas yang melakukan pemantauan hidran dan juga kabel-kabel,  agar tidak ada lagi yang  asal-asalan sambung kabel di pasar,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: