Candi Borobudur dan Mendut Lengang,Umat Budha Tak Selenggarakan Perayaan Waisak
MAGELANGEKSPRES.COM,BOROBUDUR – Perayaan hari besar bagi agama di era pandemi corana ini tidak dilakukan umat Buddha. Biasanya di tahun sebelumnya di wilayah Candi Borobudur dan Candi Mendut ramai untuk memperingati Waisak. Tetapi kemarin 7 Mei, tepat dengan hari Waisak, kawasan candi tersebut terlihat lengang dan tak ada aktifitas apapun. Pengurus Griya Vipassana Avalokitesvara, Bojong Mendut Kabupaten Magelang Kentiyono, membenarkan pihaknya menerima surat dari DPP Walubi tentang peniadaan perayaan Tri Suci Waisak. Dalam suratnya, Walubi meminta agar seluruh majelis-majelis dan umat Buddha di seluruh dunia untuk berdoa dan merayakan kelahiran, tercapainya penerangan sempurna dan kematian sang Buddha Gautama itu di rumah masing-masing. Surat itu ditandatangani Ketua Harian DPP Walubi Bikhu Pabhakaro Maha Thera dan Sekjen Bhiku Khanit Safifiano. Surat itu juga ditembuskan kepada Gubernur dan Kapolda Jateng berikut jajarannya. Dirinya mengatakan, biasanya DPP Walubi menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka Waisak, seperti baksos pengobatan gratis dan pemberian sembako. \"Sehari menjelang perayaan, di Candi Mendut diadakan persemayaman Air Suci dari Umbul Jumprit Temanggung serta Api Abadi dari Mrapen Grobogan Jateng. Namun tahun ini, ribuan umat Buddha dari seluruh Indonesia dan luar negeri harus menjalani peringatan Waisak dari rumah masing-masing,\" ungkapnya. Sekretaris PT Taman Wisata Candi (TWC) Emilia Untari di kantor TWCB, Rabu (6/5) mengatakan, pihaknya dalam hal ini bukan sebagai penyelenggara, melainkan hanya ketempatan saja. Sehingga TWCB hanya mengikuti, apalagi dalam kondisi seperti sekarang ini Baca Juga Sempat Gaduh, Nakes Purworejo Dikembalikan ke Hotel Ganesha \"Kami telah menerima surat pemberitahuan dari DPP Walubi, bahwa tahun ini tidak menyelenggarakan perayaan Tri Suci Waisak baik di candi Borobudur maupun Mendut,\" kata Emiliam. Emilia yang didampingi GM PT TWCB, I Gusti Putu Ngurah Sedana menjelaskan, DPP Walubi tidak mengadakan perayaan Tri Suci Waisak lantaran mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Menurut Emilia, pihaknya juga melarang bila ada umat Buddha yang akan mengadakan perayaan Waisak. Sebab sampai saat inipun, destinasi wisata masih ditutup hingga 13 Mei 2020. Namun demikian, pihaknya masih tetap menunggu perkembangan lebih lanjut, dan akan terus mengikuti imbauan dari pemerintah terutama pemerintah daerah.(cha)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
