Driver Ojol Asal Sragen Dibegal di Magelang, Tangan Tertusuk

Driver Ojol Asal Sragen Dibegal di Magelang, Tangan Tertusuk

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Pembegalan terhadap driver ojek online (ojol) Grab terjadi di jalan Dusun Balong, Desa Wates Kecamatan Dukun, Magelang, Senin (27 /1) sekitar pukul 18.10 WIB. Korban diketahui bernama Sunarto (34) itu merupakan warga Dusun Sumber, Desa Bentak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. Kapolsek Dukun AKP Dimas menyampaikan, hal itu bermula sekitar pukul 15.00 WIB, korban mangkal di Terminal Tirtonadi Solo. Kala itu korban didatangi pelaku yang mengaku kalah bermain judi serta sepeda motornya ditahan. Selanjutnya pelaku meminta tolong korban untuk diantar ke Magelang. Saat itu, korban meminta kepada pelaku untuk order menggunakan aplikasi Grab. Namun pelaku mengaku tidak membawa handphone-nya.“Selanjutnya terjadi kesepakatan untuk offline saja dengan ongkos Rp300 ribu sampai Magelang. Dan setelah itu korban mengantar pelaku menggunakan sepeda motor korban Honda Beat AD 47999 BQE,” jelas Kapolsek saat dikonfrimasi, Selasa (28/1). Namun, sesampainya di lokasi kejadian, sekitar pukul 18.10 WIB, korban melihat dari kaca spion gelagat pelaku yang diboncengnya hendak menusuknya menggunakan senjata tajam ke dadanya dari belakang. Baca Juga Jabatan Walikota Magelang Hasil Pilkada 2020 Hanya 4 Tahun “Saat itu korban berhasil menangkisnya menggunakan tangan kirinya sehingga mengalami luka. Karena hal itu, sepeda motor tidak bisa dikendalikan dan akhirnya mereka terjatuh,” paparnya. Kemudian korban berupaya menyelamatkan diri dengan lari ke Dusun Balong untuk meminta pertolongan warga. Namun pelaku berupaya mengejar kembali dan hendak menusuk korban. Saat itu berhasil ditangkis kembali menggunakan tangan kiri sehingga terluka kembali. Korban masuk ke dalam sebuah parit untuk berlindung, sementara pelaku masih mengejarnya. Tidak berselang lama melintas seorang warga menggunakan sepeda motor yakni Supriyantara, warga Sabrang, Dukun. “Mengetahui ada warga melintas, pelaku langsung menarik tas korban yang berisikan dua unit handphone kemudian kabur dengan sepeda motor korban,\" terangnya. Dari pengembangan kasus oleh tim Resmob Polres Magelang, sepeda motor korban hasil pembegalan di Dukun berhasil ditemukan di Jumoyo, Salam, Magelang, Senin malam (27/1/2020). Penemuan tersebut terpaut beberapa jam saja dari waktu kejadian.“Benar kita temukan sepeda motor Honda Beat warna merah hitam dengan nomor polisi AD 4799 BQE ditinggal di pinggir jalan. Namun pelaku belum berhasil diamankan dan berhasil kabur. Dan kami masih koordinasi dengan Resmob Polres Magelang untuk penyelidikan lebih lanjut,”  katanya. Sementara salah satu pengemudi ojol Grab Magelang, Joko Budi mengatakan, semalam melakukan pengejaran dan pengepungan sebuah gedung di Jumoyo. “Diduga dalam gedung tidak terpakai tersebut semalam ada pelaku. Hal tersebut diketahui dari koordinat lokasi handphone korban yang dibawa pelaku menunjukan posisi gedung tersebut. Rekan-rekan ojol Magelang bersama tim Buser Polres Magelang sempat memasuki gedung tersebut dan mencari pelaku. Namun ternyata sudah tidak ada, karena koordinat tersebut terakhir dilihat pada pukul 18.29 WIB,” tutur Joko, yang berharap pelaku segera ditangkap, dan kasus begal bisa diminimalisir.(cha)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: