Empat Paslon Cakada akan Ramaikan Bursa Pilkada Purworejo

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Empat pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2020 mulai mengemuka dan menjadi perbincangan publik dalam beberapa hari terakhir. Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, empat pasangan bakal calon tersebut antara lain, petahana Agus Bastian - Yuli Hastuti yang akan diusung Golkar-Demokrat, Kuswanto-Kusnomo diusung PKB-NasDem, Agustinus-Kabuli Jarwinto (Gerindra-PDI Perjuangan) serta bakal calon perseorangan, Slamet Riyanto-Suyanto. Sementara itu, kepastian duet Agus dan Yuli akan maju diperoleh dari pernyataan petinggi DPC Partai Golkar Purworejo dan DPD Partai Demokrat Purworejo. Petinggi kedua partai itu membenarkan telah menjalin komunikasi untuk mengusung pasangan petahana. Ketua DPC Partai Demokrat Purworejo Yophi Prabowo mengungkapkan, Agus Bastian telah mengantongi rekomendasi dari DPP Demokrat. Sedangan Yuli sudah memperoleh rekomendasi dari DPP Partai Golkar.”Rekomendasi dari DPP diserahkan oleh Ketua DPP Demokrat Mas Agus (Agus Harimurti Yudhoyono) langsung kepada Agus Bastian,” kata Yophi, kemarin. Penyerahan rekomendasi itu dilakukan pekan lalu. Dalam penyerahan itu, Agus Bastian didampingi petinggi DPD Demokrat Jawa Tengah. Rekomendasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 19/SK/DPP PD/VI/2020 tanggal 22 Juni 2020. Rekomendasi ditandatangani Agus Harimurti dan Teuku Riefky Harsya selaku sekretaris jenderal. “Kita memang sudah pasti untuk mengusung petahan dalam pilbup nanti. Di luar dua partai ini (Demokrat dan Golkar), kita juga menjalin komunikasi dengan partai yang lain,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Pemenangan DPD Partai Golkar Purworejo Puguh Setiyadi membenarkan Yuli Hastuti bakal tetap berpasangan dengan Agus Bastian dalam bursa pilbup mendatang. Kebersamaan selama lima tahun terakhir telah membuktikan pasangan tersebut relatif kuat. “Bu Yuli sudah mendapatkan rekomendasi dari pusat untuk melanjutkan pembangunan di Purworejo,” ujar Puguh. Puguh mengungkapkan, ada tiga partai lain yang telah menjalin komunikasi intensif. Ketiganya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan sejahtera (PKS). Menurutnya, koalisi masih membuka ruang komunikasi dengan partai lain. Keanggotaan koalisi semakin besar akan semakin memperkuat pasangan kandidatnya.(luk)

Sumber: