Kantor Disdukcapil Masih Tutup, 4 Karyawan Disdukcapil Positif Covid-19

Kantor Disdukcapil Masih Tutup, 4 Karyawan Disdukcapil Positif Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG TENGAH - Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang baru akan beraktivitas seperti biasa pada Senin (7/9). Sebelumnya kantor yang berada di Jalan Veteran, Magelang Tengah itu ditutup sementara, pascaditemukan seorang suami dari salah satu pegawai setempat yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19. \"Mulai besok Senin, tanggal 7 September 2020 kita sudah efektif buka pelayanan. Tentu dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara disiplin dan ketat,\" kata Kepala Disdukcapil Kota Magelang, Larsita, Kamis (3/9). Penutupan sementara kantor sentra pelayanan masyarakat ini, menyusul seorang suami salah satu pegawai yang meninggal dunia yang terindikasi Covid-19. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa yang bersangkutan positif pada Minggu (30/8) lalu. Padahal yang bersangkutan meninggal sebelumnya, dan seorang karyawan tersebut tetap bekerja di kantor seperti biasa. \"Ditemukan (positif Covid-19) selang beberapa hari setelah meninggal. Pemakaman dilakukan dengan protap kesehatan pasien Covid-19,\" imbuhnya. Mengetahui informasi tersebut, Larsita pun memberitahukan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang. Hasilnya, Kantor Disdukcapil diimbau untuk tutup sementara, sedangkan semua karyawannya diminta untuk tes swab. Baca juga Suami Pegawai Meninggal Positif Covid-19, Disdukcapil Kota Magelang Ditutup Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto menyebutkan, sebanyak 48 karyawan dan pegawai Disdukcapil dites swab. \"Baru separuh yang sudah keluar hasilnya dan 4 karyawan pegawai/karyawan Disdukcapil dinyatakan positif,\" katanya. Empat karyawan tersebut, kata Majid, dua orang termasuk warga Kota Magelang dan dua orang lagi warga Kabupaten Magelang. \"Dua di antaranya adalah warga Kabupaten Magelang sehingga yang didata dan terlaporkan kami, adalah dua orang dari warga Kota Magelang saja. Siang ini (kemarin) mereka akan menjalani isolasi di RSUD Budi Rahayu,\" jelasnya. Ia menambahkan, meski dinyatakan positif terhadap empat pegawai Disdukcapil, namun Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang tidak akan melakukan tracing kepada kontak warga yang berkunjung ke Disdukcapil. \"Tidak lah. Tidak semua orang yang datang ke Disdukcapil terus dites semua. Kejadiannya nyaris sama saat nakes RSUD Tidar positif, orang-orang (pasien) yang kontak dengannya tidak diswab,\" paparnya. Berdasarkan laman Covid-19 Kota Magelang, temuan kasus konfirmasi positif terus bertambah hingga 3 September pukul 12.00 WIB, menjadi 110 kasus. Dengan rincian 12 dirawat, 9 pulang isolasi, 11 meninggal dunia, dan 78 orang dinyatakan sembuh. Kemudian kasus probable sebanyak 7 kasus, dan semuanya dinyatakan meninggal dunia. Lalu, kasus suspek menjadi 456 kasus, dengan rincian 7 dirawat, 15 isolasi mandiri, 9 discarded meninggal, dan 425 di antaranya dinyatakan discarded sembuh. (wid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: