Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Pantau Jalannya Magelang Bergerak #2
MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari memantau langsung aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja dari massa Aliansi Rakyat Kedu Magelang Bergerak #2. Unjuk rasa ini berlangsung damai dan tertib. \"Kita tetap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang menyampaikan pendapat di muka umum. Tentu, saya dengan Pangdam kemana-mana ikut memantau kegiatan ini,\" kata Luthfi kepada wartawan saat ditemui usai memantau aksi di Artos Mall Magelang, Selasa (13/10). Pihaknya, berharap dalam penyampaian pendapat, masyarakat tertib dan patuh hukum. Kepolisian, kata dia, akan menindak tegas segala bentuk tindakan anarkitis. \"Dengan harapan masyarakat akan tertib dan patuh hukum karena UU amanat itu harus dilaksanakan. Kalau dia tertib, kita akan memberikan pelayanan yang humanis, tapi kalau itu sudah melanggar hak terkait dengan ketertiban umum, kita tetap akan melakukan penegakan hukum yang jelas dan tegas,\" jelasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno mengaku tak memiliki wewenang menyanggupi desakan massa mahasiswa ihwal penolakan UU Cipta Kerja. Apalagi, UU tersebut sudah disahkan DPR RI. \"Ya salah satu tidak kita bisa menerima, menolak ombibus law itu karena posisi itu sudah ditetapkan DPR RI. DPRD kewenangannya secara lokal, secara daerah bukan ke pusat,\" imbuhnya. Menurutnya, ketika bicara Peraturan Daerah (Perda), maka DPRD bisa saja meminta Pemkot untuk mencabutnya. Namun, jika sudah menyangkut UU, maka wewenangnya adalah DPR RI. \"Kalau di Kota Magelang, misalnya Perda kita bisa, minta dicabut atau sebagainya. Ketika itu bicara undang-undang ranahnya sudah di pusat, ya kami secara institusi melanggar peraturan perundangan (jika menolaknya),\" kata pria yang akrab disapa Udi, seusai berdialog dengan perwakilan mahasiswa pengunjuk rasa. Udi menambahkan, perihal tuntutan tersebut, telah meminta Sekretariat DPRD guna mengirim tuntutan mahasiswa kepada Sekretaris Kabinet dan DPR RI. \"Hari ini saya minta Setwan untuk mengirim ke sana, Sekretaris Kabinet dan DPR RI. Buktinya kita sampaikan,\" tandasnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
