Lima Rumah di Purworejo Retak, Penghuni Mengungsi, PMI Turun Beri Bantuan
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Sebanyak lima rumah yang berada di pinggir Jalan Raya Purworejo-Wonosobo, tepatnya di Desa Kemiri dan Desa Redin Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo, mengalami keretakan cukup panjang. Akibatnya, para penghuni rumah terpaksa harus mengungsi sejak Rabu (4/3) malam. Ari, salah satu warga di Desa Redin RT 1 RW 3, mengaku ia bersama empat anggota keluarga terpaksa numpang tinggal di tempat tetangganya. Ia tidak berani tinggal di rumahnya karena beberapa bagian mengalami retak dan amblas pasca hujan deras. \"Sudah sejak Rabu malam Kamis kami pindah tempat. Karena sore hari, tempat tinggal kami ada retakan,\" katanya, Jumat (6/3). Disebutkan, retakan awalnya tidak terlalu parah. Demikian halnya dengan kondisi tanah yang ada di sekitar rumah. Namun, seiring berjalannya waktu, retakan semakin melebar dan tanah yang amblas mencapai sekitar setengah meter. \"Sampai hari ini, tanah yang turun cukup dalam dan rumah juga sudah tidak mungkin ditinggali,\" sebutnya. Kejadian serupa dialami tetangga sebelahnya yang berada di Desa Kemiri Kecamatan Gebang. Retakan tanah seakan memanjang yang dimulai dari tempatnya. \"Ada satu keluarga yang tidak mau pindah sebenarnya. Tapi melihat kondisi yang ada, akhirnya mereka mau pindah. Satu rumah hanya untuk toko saja,\" tambah Ari. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, Sutrisno, yang turun langsung ke lokasi mengungkapkan bahwa selain menimpa rumah, masih ada sebuah masjid di Desa Kemiri. Pihaknya memberikan apresiasi kepada pihak desa yang langsung melakukan penanganan dengan mengevakuasi warga yang terdampak. \"Karena rumah yang dimiliki tidak mungkin ditinggali, saya minta tolong Pak Lurah (Kades,red) untuk membuatkan hunian sementara yang bisa dibangun di tanah milik desa,\" ungkapnya. Tidak hanya tempat tinggal, retakan tanah juga terjadi di jalan yang menghubungkan Purworejo dengan Wonosobo. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purworejo Suranto mengungkapkan ada beberapa titik menuju ke Desa Kemiri Kecamatan Gebang yang mengalami retakan. \"Status jalan merupakan jalan provinsi. Dan kami sudah mengkomunikasikan dengan pihak terkait. Tampaknya perlu dilakukan pengkajian dulu sebelum ditangani. Dalam pantauan kami, retakan itu juga mampu membuat jalan beton yang ada itu tampak melengkung,\" kata Suranto. Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, yang juga turun ke lokasi bersama pengurus PMI untuk memberikan bantuan dari PMi, meminta warga terdampak untuk bersabar. Pemkab Purworejo akan segera memberikan langkah penanganan sehingga warga tetap memiliki tempat tinggal yang layak. \"Sementara waktu, rumah yang retak jangan didiami dulu karena amat berbahaya. Nanti biar desa dulu yang membantu, tapi kami juga tidak akan tinggal diam,\" kata Yuli Hastuti yang juga Ketua PMI Purworejo. (top)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
