Olahan Limbah Kulit Kacang Tanah Juara Favorit PiMNAS
MAGELANG - Hasil karya olahan limbah kulit kacang tanah atau Exotic milik Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE) Universitas Tidar (Untidar) Magelang, berhasil meraih juara presentasi favorit dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-32 Tahun 2019 di Universitas Udayana Bali pada tanggal 27-31 Agustus 2019. Raihan ini cukup membuat bangga, karena mampu merebut hati dewan juri dalam presentasinya. Tim PKM yang beranggotakan Suwasdi, mahasiswa Prodi Agroteknologi 2016, Mahdalina Mursilati (mahasiswa prodi agroteknologi 2017) dan Surya Bagus Purnomo (mahasiswa prodi peternakan 2016), mampu membuat inovasi mengolah limbah kulit kacang tanah menjadi Extraordinary Peanut Shells Prebiotic (EXOTIC). Humas Untidar Magelang, Kusumo Wardani, membenarkan bahwa tim PKM Untidar berhasil meraih juara presentasi favorit. “Iya benar menjadi juara presentasi favorit. Raihan ini cukup bergengsi mengingat banyaknya hasil karya lainnya dari peserta PIMNAS. Persaingan cukup ketat juga,” katanya, kemarin. Ketua Tim EXOTIC, Suwasdi, mengungkapkan, EXOTIC menggunakan pemanfaatan limbah dalam bidang teknologi pangan yaitu kulit kacang tanah yang dikaji secara optimal untuk menghasilkan makanan bagi bakteri prebiotik. Menurut Suwasdi, latar belakang dari pelaksanaan penelitian ini adalah seringnya kulit kacang tanah terbuang dan tidak banyak orang tahu sebenarnya kulit kacang tanah mengandung kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin yang dapat diubah menjadi glukosa untuk menutrisi bakteri. Saat ini bakteri prebiotik sudah mudah berkembang biak dengan adanya inulin, hanya saja harga inulin relatif mahal. Kulit kacang tanah mengandung selulosa yang tinggi sekaligus menjadi tempat tinggal dan berkembangbiak bakteri. Bakteri yang sudah berkembangbiak nantinya dapat digunakan menjadi bahan starter fermentasi makanan. Sebagai contoh bahan makanannya adalah susu apabila bakterinya dimasukkan kedalam susu dapat menghasilkan susu fermentasi. Suwasdi menuturkan, dalam persiapan untuk maju ke PIMNAS, selain laporan akhir, poster, presentasi, x–banner juga turut mengundang Bapak Slamet Riyadi,S.T.,M.Sc.,Ph.D. dari Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY), sebagai reviewer eksternal guna memaksimalkan persiapan kompetisi. Suwasdi mengatakan bahwa ia dan timnya mendapatkan beberapa masukan dan tips dalam mengikuti ajang itu. “Kita diberikan beberapa tips salah satunya saat presentasi harus mengusai materi yang akan disampaikan, juga materi itu harus menarik apabila perlu untuk menambah semangat dapat dibuat yel-yel”, katanya. Dosen pembimbing, Esna Dilli Novianto, M.Biotech. mengatakan kebanggaanya karena telah ikut mengantar Tim EXOTIC maju ke PIMNAS. “Senang sekali bisa mengantar mereka maju ke PIMNAS. Yang terpenting adalah ilmu dan pengalaman saat mengikuti PIMNAS. Hal itu nantinya dapat dibagi kepada mahasiswa lainnya sebagai pemecut semangat muda Untidar untuk berprestasi,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
